Zipmex Beroperasi Kembali Setelah Kurang Dari 24 Jam Tangguhkan Penarikan Dana Nasabah

Teknologi Terkini - Diposting pada 22 July 2022 Waktu baca 5 menit

Zipmex, pertukaran mata uang kripto yang beroperasi di Singapura dan Thailand akan melanjutkan penarikan setelah kurang dari 24 jam menghentikan penarikan sementara dana klien pada platformnya dengan alasan karena jatuhnya harga aset kripto dan paparan keuangan akibat permasalahan yang menimpa Celsius dan Babel Finance yang mengajukan restrukturisasi atau kebangkrutan.

 

Zipmex juga mengatakan sedang dalam pembicaraan dengan Babel Finance, untuk menyelesaikan eksposur $48 juta ke perusahaan layanan crypto tersebut, sementara juru bicara Babel Finance mengatakan secara aktif bekerjasama dengan Zipmex untuk menghindari kerugian pelanggan.

 

Akalarp Yimwilai, CEO Zipmex mengungkapkan di YouTube bahwa perusahaan saat ini sedang dalam pembicaraan dengan investor untuk mengumpulkan dana dalam upaya untuk melanjutkan operasi.

 

Tidak ada perlindungan bagi nasabah

 

Zipmex mengoperasikan berbagai produk digital untuk pelanggannya termasuk ZipUp+ yang menawarkan pengembalian 10% atas deposit Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), dan Litecoin (LTC).

 

“Ini berarti Anda tidak akan dapat memulihkan semua uang atau DPT [Digital Payment Token] yang Anda bayarkan ke Zipmex jika bisnis Zipmex gagal”. Sebagaimana diketahui bahwa Zipmex yang beroperasi di Singapura merupakan perusahaan yang tidak memiliki lisensi dari Otoritas Moneter Singapura (MAS) namun hanya mengantongi ijin dari penyedia layanan pembayaran yang dikecualikan, tetapi di Thailand, pertukaran tersebut memperoleh lisensi dari Securities and Exchange Commission of Thailand untuk perdagangan aset digital.

 

Rangkaian panjang perusahaan crypto yang bermasalah

 

Zipmex hanyalah salah satu dari deretan pertukaran kripto yang menghadapi krisis likuiditas. Dalam 30 hari terakhir, beberapa perusahaan telah menghentikan penarikan untuk pelanggan mereka dalam upaya untuk bertahan dari kondisi pasar yang mengerikan saat ini.

 

Celsius adalah pertukaran kripto pertama yang membuat pengumuman dan tidak berselang lama giliran Voyager Digital, Babel Finance, Vauld, dan CoinFlex mengikutinya. Masing-masing perusahaan mengungkapkan kondisi pasar yang tidak menguntungkan yang dipicu oleh ledakan Terra dan Three Arrows Capital (3AC) yang gagal membayar pinjamannya adalah sumber penyebab permasalahannya.


 

Referensi :

https://beincrypto.com/zipmex-becomes-latest-exchange-to-fall-victim-to-crypto-contagion/

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.