Lonjakan 21.000 Dompet Baru di XRP Ledger: Sinyal Kembalinya Minat Pengguna ke Ekosistem XRP

Jaringan XRP Ledger (XRPL) mencatat lonjakan signifikan dalam dua hari terakhir, dengan lebih dari 21.000 dompet baru tercipta hanya dalam kurun waktu 48 jam. Peningkatan ini menjadi rekor tertinggi dalam delapan bulan terakhir dan menunjukkan meningkatnya aktivitas pengguna di salah satu jaringan blockchain tertua di industri kripto.

Lonjakan Aktivitas On-Chain

Berdasarkan data dari sejumlah platform analisis on-chain, sebanyak 21.595 dompet baru tercatat di jaringan XRPL dalam dua hari terakhir. Angka tersebut menandai tingkat pertumbuhan alamat tertinggi sejak awal tahun 2025. 

Analis memperkirakan peningkatan ini tidak hanya bersifat teknis, melainkan juga dipicu oleh meningkatnya aktivitas pada DEX (decentralized exchange) milik XRPL. Selain itu, beberapa “whale” atau pemegang besar XRP dikabarkan mulai mengurangi tekanan jual, yang bisa menjadi indikasi awal terjadinya fase akumulasi oleh pelaku institusional.

Dampak bagi Ekosistem XRP

Lonjakan pembuatan dompet baru tersebut dipandang sebagai sinyal positif terhadap adopsi jaringan dan minat pengguna baru, khususnya di kalangan ritel.

Beberapa implikasi yang menjadi sorotan di antaranya:

• Meningkatnya partisipasi pengguna baru, yang menunjukkan bahwa XRPL kembali menarik perhatian komunitas kripto.

• Potensi akumulasi jangka panjang, jika dompet baru digunakan untuk tujuan nyata seperti transfer, tokenisasi, atau aktivitas DeFi, bukan sekadar spekulasi.

• Perubahan sentimen pasar, di mana tekanan jual yang menurun dari kalangan whale bisa menandai fase stabilisasi harga.

Namun demikian, sejumlah analis mengingatkan agar pasar tidak terburu-buru menafsirkan fenomena ini sebagai sinyal bullish. Meski aktivitas on-chain meningkat, harga XRP belum menunjukkan pergerakan yang sejalan dengan lonjakan jumlah dompet baru tersebut. 

Kewaspadaan Tetap Diperlukan

Kendati pertumbuhan dompet baru menjadi indikator positif, tidak semua alamat baru merepresentasikan pengguna aktif. Sebagian di antaranya berpotensi merupakan dompet bot, eksperimen teknis, atau airdrop, yang tidak mencerminkan pertumbuhan organik.

Selain itu, faktor seperti likuiditas, volume transaksi, dan utilitas token tetap perlu dipantau untuk memastikan bahwa peningkatan ini benar-benar berasal dari aktivitas ekonomi nyata di jaringan XRPL.. Kenaikan lebih dari 21.000 dompet baru dalam waktu 48 jam menjadi sinyal kuat bahwa XRPL kembali menarik perhatian pasar kripto global. Namun, untuk menilai apakah hal ini akan berujung pada kenaikan harga atau adopsi massal, masih dibutuhkan konfirmasi lebih lanjut dari aktivitas transaksi nyata dan partisipasi institusional.