XRP Melejit di Tengah Euforia ETF: Investor Bidik Level US$3,00

Aset kripto XRP mencatat lonjakan tajam dalam beberapa hari terakhir, dipicu oleh meningkatnya optimisme pasar terhadap peluncuran exchange-traded fund (ETF) berbasis XRP. Token yang dikembangkan oleh Ripple Labs itu kini diperdagangkan di kisaran US$2,60 hingga US$2,65, menandai fase penting dalam upaya integrasi aset kripto ke dalam sistem keuangan institusional.

ETF XRP Picu Arus Dana Besar

Salah satu faktor utama di balik lonjakan harga ini adalah pertumbuhan pesat ETF XRP spot, khususnya produk XRPR milik REX Shares, yang dilaporkan telah melampaui US$100 juta aset kelolaan (AUM) hanya dalam beberapa minggu setelah diluncurkan.

Menurut laporan dari FXEmpire, momentum positif tersebut memperkuat optimisme investor, dengan proyeksi bahwa harga XRP berpotensi menembus level US$3,00 dalam waktu dekat. “XRP membentuk pola inverse head-and-shoulders, dan ETF-nya telah menembus tonggak penting dengan AUM di atas US$100 juta,” tulis laporan tersebut.

Level Teknis dan Target Selanjutnya

Dari sisi teknikal, XRP berhasil menembus level resistensi US$2,50, yang selama ini menjadi batas psikologis penting bagi investor. Kini, para pelaku pasar mulai menargetkan US$3,00 sebagai zona breakout berikutnya, seiring meningkatnya volume perdagangan dan sentimen bullish di pasar kripto global.

Tiga Katalis Utama Penggerak XRP

1. Masuknya arus institusional melalui produk ETF XRP meningkatkan legitimasi aset ini sebagai instrumen investasi — bukan lagi sekadar aset spekulatif.

2. Kebijakan regulasi yang semakin positif, didukung langkah strategis Ripple seperti rebranding menjadi Ripple Prime, dipandang akan memperluas utilitas dan daya guna XRP dalam ekosistem pembayaran global.

3. Sentimen makro-ekonomi global yang beralih ke mode risk-on turut memperkuat minat investor terhadap aset berisiko, termasuk kripto seperti XRP.

Peringatan dan Risiko yang Tetap Mengintai

Meski tren saat ini menunjukkan optimisme tinggi, sejumlah analis mengingatkan bahwa kenaikan XRP sangat bergantung pada realisasi resmi peluncuran ETF. Fenomena sell the news juga berpotensi muncul apabila antusiasme pasar tidak diimbangi dengan perkembangan konkret dari regulator maupun penerbit ETF.

Selain itu, volatilitas harga yang tinggi di pasar kripto membuat investor perlu memperhatikan manajemen risiko dan momentum entry secara cermat agar tidak terjebak dalam koreksi mendadak.

Lonjakan XRP ke kisaran US$2,60–US$2,65 menegaskan bahwa narasi ETF telah menjadi katalis utama bagi pergerakan aset ini di pasar global. Jika arus institusional terus mengalir dan dukungan regulasi menguat, maka level US$3,00 atau lebih tinggi bisa menjadi target realistis.

Namun, seperti halnya seluruh investasi di pasar kripto, volatilitas tetap menjadi risiko utama, dan investor disarankan untuk tetap menilai faktor fundamental serta regulasi sebelum mengambil keputusan investasi lebih lanjut.