DIGIVESTASI - Pemerintah telah mengumumkan sejumlah strategi  untuk menstabilkan harga beras yang tinggi saat ini. Mulai dari melanjutkan program bansos berupa  operasi pasar beras hingga penguatan inventarisasi melalui percepatan pengadaan impor.

Haryo Limanset, Juru Bicara Koordinasi Kementerian Perekonomian, mengatakan strategi awal pemerintah masih bertumpu pada manipulasi pasar yang kini disebut  Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP). SPHP dijalankan oleh Perum Bulog. Oleh karena itu, untuk mengatasi kenaikan harga beras, blog ini diarahkan untuk mempercepat dan mengoptimalkan distribusi beras SPHP serta mempercepat distribusinya di pasar, kata Hariyo, Selasa (13 Februari 2024). Selain kegiatan pasar, Bulog juga bertugas mempercepat proses pengadaan dan distribusi impor.

Berdasarkan catatan blog tersebut, jumlah impor beras yang terealisasi sejauh ini sekitar 500.000 ton, dan tahun ini akan dialokasikan sebesar 2 juta ton. Oleh karena itu, mereka yang mendapat pesanan dari Bulog mendapat instruksi dari Bulog untuk mempercepat proses impor dan distribusi, kata Haryo. 

Terakhir,  program bantuan pangan berupa beras juga akan terus dilanjutkan dengan penyaluran kantong 10 kg kepada sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Program yang  terhenti sejak 8 Februari itu akan dilanjutkan besok setelah pemilu 14 Februari 2024. “Untuk SPHP 220.000 ton, alokasi bantuan pangan 179.000 ton, dan impor beras tahun 2023  sudah 2,6 juta ton atau 2023. Sedangkan tahun 2024 tinggal dua bulan lagi. juta ton,” kata Haryo seraya menegaskan produksi dalam negeri sebanyak 70.000 ton. 

Selain kegiatan pasar, Bulog juga bertugas mempercepat proses pengadaan dan distribusi impor. Berdasarkan catatan blog tersebut, jumlah impor beras yang terealisasi sejauh ini sekitar 500.000 ton, dan tahun ini akan dialokasikan sebesar 2 juta ton. Oleh karena itu, mereka yang mendapat pesanan dari Bulog mendapat instruksi dari Bulog untuk mempercepat proses impor dan distribusi, kata Haryo. 

Terakhir,  program bantuan pangan berupa beras juga akan terus dilanjutkan dengan penyaluran kantong 10 kg kepada sekitar 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Program yang  terhenti sejak 8 Februari itu akan dilanjutkan besok setelah pemilu 14 Februari 2024. 

“Kalau SPHP 220.000 ton, alokasi bantuan pangan 179.000 ton, dan impor beras 2023  sudah 2,6 juta ton atau 2023. Kalau 2024 tinggal dua bulan lagi 3,25 juta ton, 1.000 ton. “Kalau di dalam negeri akan ada 70.000 ton,” tegas Haryo.

Melalui berbagai mekanisme tersebut, Hariyo berharap pasokan dapat sesuai dengan permintaan dan harga beras  kembali stabil. Ia juga menegaskan, fluktuasi harga  dan pasokan beras bukan disebabkan oleh program bansos beras yang dicanangkan pemerintah pada tahun lalu untuk memerangi fenomena El Niño. 

Artinya, ketika pasokan terpenuhi, maka permintaan juga terpenuhi. Bantuan pangan beras  merupakan bagian dari pemenuhan pasokan pangan dan stabilisasi harga, kata Haryo. Komite Harga Otoritas Pangan  hari ini (Selasa, 13 Februari 2024, data diakses pukul 13.04 WIB) harga beras kembali naik. Harga beras premium dinaikkan Rp50  per kg menjadi Rp15.800 dan harga Amerika Tengah dinaikkan Rp60  per kg menjadi Rp13.890. 

Sepekan lalu, tanggal 6 Februari 2024, harga beras premium Rp 15.540 per kg dan Amerika Tengah Rp 13.630 per kg. Harga ini merupakan rata-rata harian nasional di tingkat pengecer. Harga tersebut jauh di atas harga eceran maksimum yang ditetapkan pemerintah, yaitu harga medium berkisar antara Rp 10.900 hingga Rp 11.800 per kg  dan premium berkisar antara Rp 13.900 hingga Rp 14.800 per kg, tergantung wilayahnya.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita