DIGIVESTASI - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mulai serius menggenjot pencarian cadangan migas baru melalui ekspansi  ke luar negeri. Setelah sukses memenangkan lelang ladang migas di Malaysia,  kini perseroan menjajaki beberapa ladang potensial di negara lain. Direktur Eksplorasi PHE Muharram Jaya Pangrisen mengatakan  PHE bekerja sama dengan beberapa perusahaan migas besar seperti ENI dan Petronas untuk memfasilitasi peningkatan produksi migas.

“Kami bekerja sama dengan ENI dan Petronas mengevaluasi beberapa blok di Afrika dan Amerika Selatan. Evaluasi sudah dimulai. Mudah-mudahan kita menemukan kandidat yang memenuhi kriteria untuk menangkap ikan besar. Itu bisa kita lakukan, ”ujarnya dalam dikutip PHE. acara temu media pada hari Rabu. (2 Juli 2024). Proses ekspansi  PHE ke luar negeri untuk operasi hulu minyak dan gas memiliki banyak aspek. Salah satunya adalah akuisisi blok migas yang sudah berproduksi. "Ada berbagai akuisisi yang menjadi blok-blok eksisting, kita sudah akuisisi PI, dan ada juga  blok baru  di Malaysia. Kita satukan ke dalam blok tersebut," ucapnya, aku melakukannya. 

Seperti diketahui, PHE saat ini sedang melakukan ekspansi agresif untuk mencari blok migas baru di luar negeri. Hal ini terjadi setelah perseroan dan mitranya berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 di Malaysia.  Blok SK510 seluas 1.864 km2 di lepas pantai Sarawak, Malaysia, diyakini memiliki potensi  besar. Oleh karena itu, keikutsertaan Pertamina  dalam pengelolaan blok ini diharapkan dapat membantu menjaga ketahanan energi nasional. 

“Saat ini banyak yang sedang dievaluasi mengenai blok internasional dan nasional yang bisa kita adopsi. Pesan saya kepada tim, bidang yang bisa kita jajaki itulah yang bisa kita ambil alih. lapangan yang luas,” katanya.