DIGIVESTASI - Ketua dan CEO LVMH Bernard Arnault baru-baru ini menjadi orang terkaya di dunia, menurut majalah Forbes. Perkiraan kekayaan bersihnya lebih dari $207 miliar. Bernard Arnault berhasil menyalip Elon Musk sebagai orang terkaya di dunia. Dia memiliki beberapa tip sukses yang akan menginspirasi Anda untuk mencapai lebih banyak dalam hidup. 

Simak ulasan 3 rahasia sukses Bernard Arnault berikut ini. 

1. Memiliki visi jangka panjang dalam hidup 
Bernard Arnault pernah menceritakan bagaimana ia pertama kali mengunjungi Tiongkok pada tahun 1991 dan  memutuskan untuk membuka toko Louis Vuitton pertama  di sana, padahal PDB negara tersebut sangat rendah. Saat ini, beberapa dekade kemudian, Louis Vuitton menjadi merek mewah ternama tidak hanya di Jepang tetapi juga di seluruh dunia. 

“Saya ingat ketika saya pertama kali mengunjungi Tiongkok pada tahun 1991...Ketika saya  tiba di Beijing, yang saya lihat hanyalah tidak ada mobil, hanya sepeda, dan tidak ada gedung-gedung tinggi. PDB negara itu... 4% dari PDB saat ini.Namun demikian, kami memutuskan untuk membuka toko Louis Vuitton pertama kami di Cina.

Louis Vuitton kini menjadi merek mewah nomor satu di negara ini dan di seluruh dunia, ujarnya seperti dilansir Forbes, Jumat (2/9/2024). Ia memperhatikan bahwa selama 25 tahun terakhir, keinginan akan produk berkualitas meningkat dan  daya beli meningkat. 

2. Jangan terlalu terikat pada uang 
"Uang hanyalah sebuah hasil. Saya selalu mengatakan kepada tim saya, 'Jangan terlalu khawatir tentang profitabilitas.' Seperti dilansir GQ, Arnault berkata, "Jika Anda melakukan pekerjaan Anda dengan baik, Anda akan mendapat manfaatnya." Karir Arnault sendiri telah membuatnya menjadi salah satu miliarder dunia dan salah satu orang terkaya di dunia  dalam beberapa tahun terakhir, namun ketika ia memasuki dunia pada usia 74 tahun, nasihatnya terbukti benar. 

3. Ketahui apa yang terjadi di tingkat akar rumput dalam organisasi Anda

Daripada hanya berfokus pada keuntungan, Arnault percaya untuk tetap terhubung dengan perusahaan dan karyawannya serta mengetahui apa yang terjadi di tingkat akar rumput atau  paling mendasar. Ini akan memberi Anda pemahaman yang lebih baik tentang  cara kerja tim dan perusahaan Anda secara umum, sehingga memungkinkan Anda berimprovisasi.

“Saya sering menyuruh tim saya untuk bertindak seolah-olah kita masih  startup. Jangan terlalu sering pergi ke kantor. Tetap dekat dengan klien dan desainer Anda saat Anda bekerja.  Saya selalu mencari manajer cabang. Saya ingin melihat mereka bekerja di lapangan, bukan di kantor  mengerjakan dokumen,” kata Arnault kepada Forbes.