Meskipun Indonesia memiliki jam kerja terendah di ASEAN, Gen Z justru lebih rentan terhadap depresi?

Edukasi - Diposting pada 03 August 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Generasi Z kini semakin mudah putus asa saat menghadapi tekanan di dunia kerja, dengan tingkat depresi yang lebih tinggi dibandingkan generasi lainnya, meski jam kerja mereka lebih sedikit. Menurut laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), prevalensi depresi di Indonesia mencapai 1,4% pada 2023.

Dari segi kelompok usia, prevalensi depresi tertinggi dialami oleh kelompok usia 15-24 tahun, atau generasi Z, yakni sebesar 2%.

Generasi Z mudah mengalami depresi, terutama saat berada di lingkungan kerja yang keras. Berdasarkan status pekerjaan, tingkat depresi tertinggi menempatkan pegawai swasta di posisi kelima atau keenam dengan angka prevalensi sekitar 1%.

Padahal, jika dilihat dari jam kerja di Indonesia, negara ini menempati posisi kedua dengan jam kerja terpendek di Asia Tenggara. Berdasarkan data International Labour Organization (ILO), rata-rata jam kerja di Indonesia mencapai 40 jam per minggu, termasuk salah satu yang terpendek di wilayah Asia Tenggara.
 

 

Berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003, jam kerja di Indonesia diatur sebagai berikut:

1. **Jam kerja normal:** Maksimal 7 jam per hari dan 40 jam per minggu untuk 6 hari kerja dalam seminggu, atau 8 jam per hari dan 40 jam per minggu untuk 5 hari kerja dalam seminggu.

2. **Lembur:** Jam kerja lembur diperbolehkan maksimal 3 jam per hari dan 14 jam per minggu, dengan syarat-syarat tertentu dan kompensasi yang sesuai.

Peraturan ini mengatur jam kerja dengan ketat untuk memastikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi pekerja.
 


Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: cnbcindonesia.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.