Presiden Amerika Serikat Donald Trump resmi memberikan pengampunan penuh kepada Changpeng Zhao (dikenal sebagai CZ), pendiri bursa kripto global Binance, dalam langkah politik yang mengejutkan dan dinilai sebagai titik balik besar dalam arah kebijakan aset digital AS.

Menurut pernyataan resmi dari Gedung Putih, keputusan tersebut diambil karena CZ dianggap “menjadi korban dari kebijakan pemerintahan Biden dalam ‘perang terhadap cryptocurrency’.” Langkah ini menandai berakhirnya era tekanan hukum dan regulasi ketat terhadap industri kripto yang selama beberapa tahun terakhir membayangi ekosistem digital Amerika.

Pada tahun 2023, Changpeng Zhao mengaku bersalah atas tuduhan gagal menerapkan kebijakan anti-pencucian uang (AML) yang memadai di Binance. Kasus ini berujung pada denda sebesar US$4,3 miliar bagi perusahaan, serta vonis empat bulan penjara bagi dirinya.
Pemerintahan Biden kala itu menilai Binance telah membiarkan transaksi ilegal terjadi di platformnya, termasuk aliran dana lintas batas tanpa pengawasan memadai.

Namun, pemerintahan Trump berpendapat bahwa hukuman tersebut “tidak proporsional dan terlalu berat,” menuduh bahwa pemerintahan sebelumnya telah menjadikan CZ sebagai “simbol korban politik” dalam upaya menekan sektor kripto. Dengan keputusan pengampunan ini, CZ kini sepenuhnya bebas dari tuntutan hukum yang selama ini menghambat kiprah bisnisnya, sekaligus membuka kembali peluang ekspansi Binance di pasar Amerika Serikat.

Makna Politik dan Ekonomi: “Akhir dari Perang Kripto”

Gedung Putih dalam pernyataannya secara eksplisit menyebut bahwa “the war on crypto is over”  perang terhadap kripto telah berakhir.
Pemerintahan Trump menegaskan bahwa kebijakan baru akan mengedepankan inovasi, investasi, dan reformasi regulasi yang lebih ramah terhadap teknologi blockchain dan aset digital. Selama periode 2021–2024, industri kripto di AS menghadapi tekanan berat: penegakan hukum yang agresif, gugatan terhadap perusahaan besar seperti Coinbase dan Binance, serta kebijakan pajak dan kepatuhan yang semakin ketat. Karena itu, pengampunan terhadap CZ dianggap sebagai sinyal kuat perubahan haluan politik terhadap sektor ini. “Binance bukan sekadar perusahaan, melainkan simbol industri global,” ujar salah satu analis pasar kepada Finance Magnates. “Ketika pendirinya diampuni, pesan yang disampaikan ke pasar adalah: Amerika kembali terbuka terhadap inovasi kripto.”

Dampak bagi Industri dan Pasar Kripto

Keputusan ini disambut positif oleh banyak pelaku industri kripto yang melihatnya sebagai angin segar bagi hubungan antara regulator dan pengusaha aset digital. Para pelaku pasar berharap langkah ini dapat membuka ruang dialog baru mengenai regulasi yang lebih seimbang dan mendukung perkembangan teknologi blockchain di AS.

Namun, tak sedikit pula yang mengkritik keputusan Trump tersebut. Sejumlah pengamat menilai pengampunan CZ berpotensi menimbulkan konflik kepentingan, mengingat adanya keterkaitan bisnis antara beberapa anggota keluarga Trump dan proyek kripto tertentu.Bagi investor, langkah ini memunculkan optimisme bahwa hambatan regulasi di AS akan berkurang. Meski demikian, mereka juga diingatkan agar tetap berhati-hati terhadap kemungkinan perubahan kebijakan yang bersifat politis dan cepat berubah.

Pengampunan penuh terhadap Changpeng Zhao bukan hanya rehabilitasi individu, tetapi juga sinyal politik yang menandai berakhirnya fase “perang kripto” di Amerika Serikat.
Keputusan ini berpotensi membuka babak baru bagi inovasi dan investasi di sektor aset digital. Namun, di tengah euforia pasar, para pengamat mengingatkan bahwa perubahan besar juga membawa risiko baru baik dari sisi etika politik, stabilitas regulasi, maupun arah kebijakan ekonomi ke depan.