Bitcoin Pecahkan Rekor Baru, Akankah Cetak All-Time High Lagi di Akhir 2025?

Aset kripto terbesar dunia, Bitcoin (BTC), kembali menjadi sorotan utama pasar global setelah berhasil menembus rekor harga tertinggi sepanjang sejarah pada awal Oktober 2025. Namun, pertanyaan besar kini muncul di kalangan investor: apakah reli ini akan berlanjut hingga akhir tahun dan membawa Bitcoin ke puncak baru (All-Time High/ATH)?

Rekor Tertinggi dan Momentum Kenaikan

Bitcoin sempat mencapai rekor sekitar US$ 126.000 per koin pada awal Oktober 2025. Kenaikan tersebut terjadi di tengah lonjakan besar aliran dana institusional ke produk ETF kripto, serta meningkatnya kepercayaan lembaga keuangan terhadap aset digital ini.

Sementara itu, analisis teknikal dari menunjukkan bahwa pemulihan kuat dari zona support US$108.000–110.000, disertai tekanan beli yang meningkat, menempatkan Bitcoin dalam posisi potensial untuk menembus level US$120.000 ke atas menjelang akhir tahun. Beberapa proyeksi bahkan memprediksi target optimistis di kisaran US$170.000, apabila momentum bullish tetap terjaga hingga kuartal terakhir 2025.

Faktor Pendukung Kenaikan

Sejumlah faktor utama dinilai menopang potensi reli Bitcoin hingga akhir tahun:

1. Arus Masuk Institusional dan ETF

Data menunjukkan aliran dana besar ke ETF Bitcoin terus meningkat, mencerminkan kepercayaan investor institusi terhadap Bitcoin sebagai bagian dari strategi diversifikasi portofolio jangka panjang. 

2. Faktor Makroekonomi

Prospek pemangkasan suku bunga oleh bank sentral, tingginya tekanan inflasi global, serta daya tarik Bitcoin sebagai aset lindung nilai alternatif menjadi katalis tambahan yang memperkuat permintaan terhadap aset kripto ini.

3. Breakout Teknis

penembusan area resistensi US$114.000–115.000 menjadi sinyal kuat untuk potensi pergerakan menuju US$120.000 bahkan lebih tinggi, membuka peluang bagi reli lanjutan hingga penghujung tahun.

Risiko dan Tantangan yang Masih Mengintai

Meski prospeknya tampak menjanjikan, para analis menilai pasar kripto masih dihadapkan pada sejumlah risiko fundamental.

1. Ketidakpastian Regulasi dan Gejolak Makro

Pasar kripto tetap rentan terhadap perubahan kebijakan regulasi, keputusan suku bunga global, serta kondisi makroekonomi yang fluktuatif.
Laporan MarketWatch mengingatkan bahwa meskipun Bitcoin berpotensi mencetak rekor baru, kenaikan tajam ke level jauh di atas posisi saat ini hanya mungkin terjadi jika seluruh faktor pendukung bergerak selaras.

2. Volatilitas dan Potensi Koreksi

Dengan volatilitas yang masih tinggi, koreksi mendadak tetap sangat mungkin terjadi, terutama jika sebagian investor memutuskan untuk melakukan aksi ambil untung menjelang akhir tahun.

Secara keseluruhan, peluang Bitcoin untuk kembali mencetak All-Time High di akhir 2025 masih terbuka lebar, terutama jika tren institusional, kondisi makro, dan indikator teknikal tetap mendukung.Namun, para analis menegaskan bahwa reli ini bukan jaminan, mengingat pasar kripto dikenal sangat sensitif terhadap perubahan kebijakan dan sentimen global.

Bagi pelaku pasar dan pembuat konten kripto, momentum ini bisa menjadi bahan analisis menarik:

“Apa yang akan terjadi jika semua faktor — institusional, regulasi, dan makroekonomi — benar-benar terjalin selaras? Dan bagaimana sebaliknya jika salah satu faktor gagal mendukung?”

Pertanyaan tersebut bisa menjadi diskusi utama dalam membaca arah pasar Bitcoin menuju akhir tahun, di tengah ketegangan antara euforia kenaikan dan potensi koreksi mendadak.