DIGIVESTASI - Pasar cryptocurrency telah jatuh dalam 24 jam terakhir. Bitcoin, Ethereum, dan Binance semuanya jatuh. Bahkan. Bitcoin turun menjadi $42.000. 

Berdasarkan data  Coinmarketcap, hingga Sabtu pagi (13 Januari 2024) pukul 08:00 WIB, kapitalisasi pasar cryptocurrency global turun 5,64% menjadi  1,67 triliun dollar AS dalam 24 jam. Mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC), turun 3,18% dalam 24 jam terakhir. Saat ini harga Bitcoin adalah 42.798 USD atau setara dengan Rp 665 juta (kurs Rp 15.538).

Pelemahan juga terjadi pada Ethereum (ETH), turun 3,2% dalam 24 jam. Oleh karena itu, ETH berharga $2,517 per koin. Situasi serupa terjadi dengan Binance (BNB), yang turun 4,7% menjadi $294 per koin. Dikutip oleh CoinDesk, harga Bitcoin (BTC) turun di bawah $42,000, mengalami penurunan menyusul kegembiraan atas persetujuan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin minggu ini dan  menjadi penurunan besar. 

Sebelumnya, Bitcoin  mencapai $46,000 pada hari Jumat sebelumnya dan mencapai level tertinggi $49,000 pada hari Kamis ketika Bitcoin ETF  mulai diperdagangkan di bursa saham Amerika Serikat (AS). Namun kenaikan harga ini tidak berlangsung lama. Saham Coinbase, pertukaran mata uang kripto yang menyediakan layanan keamanan utama bagi sebagian besar penerbit

Bitcoin Spot ETF, turun 7,4% pada hari Jumat (1 Desember 2024). Saham perusahaan pertambangan Bitcoin  Marathon Digital, Hut 8 dan Riot Platforms semuanya turun setidaknya 10%. Faktanya, Marathon mengalami penurunan terbesar, turun 15%.

Penurunan ini terjadi sehari setelah dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin  mulai diperdagangkan, menandai tonggak bersejarah bagi industri mata uang kripto. ETF Bitcoin adalah instrumen keuangan tradisional yang dapat membantu investor ritel dan institusi mengakses harga Bitcoin dengan lebih mudah. 

Penurunan harga pada hari Jumat mungkin tidak mengejutkan. Perusahaan riset CryptoQuant memperkirakan bulan lalu bahwa harga Bitcoin akan turun sebanyak $32,000 pada bulan setelah persetujuan ETF, sebuah acara berita. Menariknya, peristiwa bersejarah sebelumnya seperti pencatatan saham Coinbase di bursa saham pada bulan April 2021 dan peluncuran Bitcoin ETF (BITO) berbasis berjangka ProShares pada bulan Oktober 2021 telah terjadi di dekat puncak harga mata uang kripto, mungkin menandakan penurunan harga yang akan datang.