Steak 'n Shake Resmi Terima Bitcoin sebagai Metode Pembayaran di Seluruh Gerainya di AS

Jaringan restoran cepat saji asal Amerika Serikat, Steak 'n Shake, secara resmi mengumumkan penerimaan Bitcoin sebagai alat pembayaran di seluruh gerai mereka di Amerika Serikat. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam penerapan mata uang kripto di industri ritel makanan. Menurut laporan CryptoBriefing, Steak 'n Shake menjadi salah satu jaringan fast food besar pertama yang mengadopsi Bitcoin secara nasional. 

Transaksi Cepat Berbasis Lightning Network

Dalam sistem pembayaran Bitcoin yang digunakan Steak 'n Shake, teknologi Lightning Network menjadi kunci. Dilaporkan oleh Bitcoin Magazine, Lightning Network adalah solusi Layer-2 yang memungkinkan transaksi Bitcoin diproses dalam hitungan detik dengan biaya yang sangat rendah. “Penggunaan Lightning Network memungkinkan pembayaran instan tanpa biaya tinggi yang biasanya terkait transaksi on-chain Bitcoin,” tulis Bitcoin Magazine. Pelanggan hanya perlu memindai kode QR menggunakan dompet Bitcoin seperti Muun, BlueWallet, atau Strike, dan pembayaran akan terkonfirmasi secara real-time.

Dukungan dari Komunitas dan Pihak Steak 'n Shake

Langkah inovatif ini mendapat sambutan positif dari komunitas kripto dan pelanggan Steak 'n Shake. Dalam wawancara dengan CryptoNinjas, perwakilan perusahaan menyatakan bahwa integrasi Bitcoin ini “bukan sekadar inovasi teknologi, melainkan juga upaya menggabungkan gaya hidup digital dengan pengalaman makan yang praktis dan efisien.” (cryptoninjas.net)

Komunitas kripto menyambut baik pengumuman ini, menguti laporan dari CryptoBriefing menyoroti bahwa “keputusan Steak 'n Shake ini dapat menginspirasi jaringan restoran lain untuk mengadopsi Bitcoin, mengingat banyak pengguna kripto kini mencari merchant yang ramah terhadap mata uang digital.”

Rencana Ekspansi ke Pasar Internasional

Lebih jauh, laporan CryptoNinjas menyebut bahwa Steak 'n Shake tengah mempertimbangkan perluasan penerimaan Bitcoin ke gerai internasional, termasuk wilayah Eropa dan Timur Tengah. Dengan lebih dari 100 juta pelanggan setiap tahun, Steak 'n Shake berpotensi menjadi pemain kunci dalam memperlihatkan fungsi mata uang kripto di sektor ritel global.

Memperkuat Tren Global Adopsi Kripto di Industri Fast Food

Langkah Steak 'n Shake melanjutkan tren yang sudah dimulai oleh sejumlah nama besar seperti Subway, Burger King, dan Chipotle, meskipun sebagian besar masih dalam tahap uji coba di beberapa lokasi. Bitcoin Magazine menulis, “adopsi Bitcoin secara nasional oleh Steak 'n Shake merupakan terobosan penting, karena sebagian besar pesaingnya masih terbatas pada eksperimen di cabang tertentu saja.”