DIGIVESTASI - Bisnis di bidang kesehatan terus berkembang pesat, terutama sejak pandemi Covid-19. Di Bursa Efek Indonesia (BEI), ada 11 saham emiten rumah sakit yang diperdagangkan untuk publik, memungkinkan masyarakat tidak hanya berobat, tetapi juga berinvestasi di sektor ini.

Siapa Saja Penguasa Emiten Rumah Sakit di Indonesia?

1. Dato' Sri Tahir
   - Pemilik Grup Mayapada, yang mengendalikan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ), pengelola Mayapada Hospital.
   - Mayapada Hospital adalah salah satu rumah sakit swasta terbaik di Indonesia, didirikan pada 1 Juni 2008.
   - Tahir tercatat sebagai orang terkaya ke-14 di Indonesia menurut Forbes per Juli 2024.

2. Martua Sitorus
   - Jacqueline Sitorus, anak Martua Sitorus, merupakan pemegang saham pengendali PT Murni Sadar Tbk (MTMH), pengelola Murni Sadar Hospitals dengan 6 rumah sakit.
   - Martua Sitorus dikenal sebagai taipan di bisnis perkebunan kelapa sawit dan telah merambah ke sektor rumah sakit.

3. Keluarga Boenjamin Setiawan
   - Mendiang Boenjamin Setiawan adalah pendiri Rumah Sakit Mitra Keluarga dan PT Mitra Keluarga Tbk (MIKA), yang mengoperasikan 25 rumah sakit.
   - Boenjamin juga mendirikan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) pada 1966.

4. Eddy Kusnadi Sariaatmadja
   - Pemilik PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), yang mengendalikan PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), pengelola RS Omni dengan 8 rumah sakit.
   - Rumah sakit yang dikelola SAME memiliki total kapasitas 1.454 tempat tidur.

5. Mochtar Riady
   - Pendiri Grup Lippo dan pengelola Siloam Group melalui PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO).
   - Awalnya bekerja sama dengan Gleneagles dari Singapura, RS ini kemudian dikenal sebagai RS Siloam dan terus berkembang di seluruh Indonesia.

6. Keluarga The Ning King
   - Hungkang Sutedja, anak dari The Ning King, merupakan pemilik PT Kedoya Adyaraya Tbk. (RSGK), yang mengelola RS GRHA Kedoya dan RS GRHA MM2100.
   - The Ning King memiliki berbagai perusahaan di sektor tekstil, baja, properti, pertambangan, energi, dan pertanian di bawah bendera Agro Manunggal.

Industri kesehatan di Indonesia menunjukkan pertumbuhan signifikan, dengan dukungan konglomerat besar yang mengendalikan berbagai emiten rumah sakit, menciptakan peluang investasi yang menarik di pasar saham.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita