BRICS Indonesia-China Uji Coba Pembayaran QR Code, Tinggalkan Dolar AS!

Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 21 August 2025 Waktu baca 5 menit

Indonesia dan Tiongkok, yang sama-sama menjadi anggota aliansi BRICS, secara resmi memulai uji coba sistem pembayaran lintas batas berbasis kode QR sebagai langkah strategis untuk mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat (AS).

 

Bank Indonesia (BI) bersama Bank Rakyat Tiongkok (People’s Bank of China/PBOC) sedang melaksanakan proyek percontohan yang memungkinkan penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di Tiongkok. Melalui sistem ini, transaksi dapat dilakukan langsung menggunakan mata uang lokal, yaitu rupiah dan yuan, tanpa harus melalui dolar AS.

 

QRIS adalah sistem pembayaran digital Indonesia yang memungkinkan transaksi hanya dengan memindai kode melalui ponsel pintar. Tiongkok telah memberikan izin resmi untuk mengimplementasikan QRIS secara luas di wilayahnya. Jika uji coba berjalan mulus, baik konsumen maupun pelaku usaha di kedua negara dapat memanfaatkan layanan ini secara penuh.

 

Kesepakatan ini dianggap membuka peluang besar bagi sistem pembayaran digital berbasis QR untuk menjadi salah satu metode utama dalam perdagangan lintas negara. Model tersebut diharapkan memberikan keuntungan signifikan, terutama bagi transaksi business to business (B2B) dan usaha kecil menengah (UKM) di Indonesia maupun Tiongkok.

 

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menegaskan bahwa pengembangan QRIS lintas batas merupakan bagian dari upaya memperluas inklusi ekonomi dan keuangan digital.

 

“Pengembangan serta inovasi berkelanjutan fitur QRIS bertujuan memperluas penerimaannya, termasuk dalam mendukung transaksi antarnegara,” ujarnya seperti dikutip dari Watcher Guru, Rabu (20/8).

 

Menurut Perry, keberadaan sistem pembayaran ini akan mempermudah transaksi ekspor-impor hingga pariwisata antara Indonesia dan Tiongkok. UMKM di Indonesia, misalnya, dapat menerima pembayaran dari konsumen di Tiongkok secara langsung tanpa konversi melalui dolar AS.

 

Langkah ini juga menunjukkan strategi BRICS dalam memperkuat penggunaan mata uang lokal untuk perdagangan internasional. Sebelumnya, sejumlah negara anggota BRICS telah menyatakan komitmennya untuk mengurangi dominasi dolar dalam transaksi global.

 

Pada tahap awal, proyek uji coba melibatkan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) dan UnionPay International (UPI) dari Tiongkok sebagai mitra teknis. Keduanya memastikan integrasi sistem berjalan sesuai dengan standar keamanan dan regulasi yang berlaku.

 

Perry optimistis uji coba awal ini akan berjalan sukses dan membuka jalan bagi penerapan penuh dalam waktu dekat. “Pengembangan ini akan memperkuat kolaborasi BRICS sekaligus memberikan alternatif pembayaran yang lebih efisien bagi dunia usaha,” katanya.

 

Selain itu, implementasi QR lintas batas ini diharapkan mendukung strategi pemerintah Indonesia untuk mendorong digitalisasi sistem pembayaran nasional. Ekspansi QRIS ke luar negeri menjadi tonggak penting dalam memperluas layanan keuangan digital yang lebih inklusif.

 

Apabila berhasil, penggunaan QRIS lintas negara ini akan menjadi bukti nyata transformasi digital sektor keuangan Indonesia, sekaligus mempererat hubungan perdagangan bilateral dengan Tiongkok melalui jalur pembayaran yang lebih sederhana dan hemat biaya.

 

Dengan sistem baru ini, transaksi internasional dapat berlangsung lebih cepat, efisien, dan bebas dari dominasi dolar AS, sesuai dengan semangat BRICS dalam membangun tatanan ekonomi global yang lebih seimbang.

Sumber: sindonews.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.