DIGIVESTASI - Kementerian Perdagangan terus mendorong rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri. Hal tersebut diungkapkan Jerry Sambuaga, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag). 

Saat berkunjung ke pabrik PT Bakri Pipe Industries (BPI) di Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 25 Januari, Jerry mengatakan produk ekspor memberikan kontribusi  positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.  

"Kementerian Perdagangan tetap berkomitmen untuk menggalakkan rencana ekspansi produk Indonesia ke luar negeri. Para pemangku kepentingan perekonomian harus optimis bahwa produk yang mereka hasilkan akan berkembang dan berkinerja baik di pasar global. Kita harus melakukannya," kata Wakil Menteri Perdagangan Jerry dalam sebuah pernyataan. pernyataan di Jakarta. Jumat (26 Januari).

Jerry mengatakan pemerintah memiliki 46 perwakilan perdagangan di seluruh dunia. Perwakilan tersebut terdiri dari 19 Indonesia Trade Promotion Center (ITPCs), 24 Atase Perdagangan (Atdags), konsul perdagangan, Otoritas Perdagangan dan Ekonomi Indonesia (KDEI), dan  duta besar Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). 

Pelaku usaha ekonomi dapat menghubungi  perwakilan penjualan Indonesia yang bertanggung jawab untuk mempromosikan produk Indonesia. "Kami memiliki 46 perwakilan penjualan di seluruh dunia. Ada Atodags yang ditempatkan di ibu kota negara bagian dan ITPC yang ditempatkan di kota-kota komersial." “Perwakilan perdagangan Indonesia di seluruh dunia siap memberikan kemudahan bagi pelaku ekonomi untuk mengekspor produknya ke luar negeri,” kata Jerry. 

Sementara itu,  Indonesia mencatat surplus  perdagangan selama 44 bulan berturut-turut sejak Mei 2020, menurut Badan Pusat Statistik (BPS). Surplus perdagangan Indonesia pada Desember 2023 sebesar $3,31 miliar. Surplus ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar $2,41 miliar.