DIGIVESTASI - Indodax, platform perdagangan aset kripto terbesar di Indonesia, diduga mengalami peretasan yang mengakibatkan potensi kerugian mencapai Rp335 miliar. CEO Indodax, Oscar Darmawan, memberikan tanggapan terkait insiden ini.

Oscar mengonfirmasi bahwa sistem transaksi platformnya memang diduga mengalami peretasan, namun ia tidak memberikan detail mengenai jumlah kerugian yang terjadi. "Sistem transaksi kami memang diduga diretas. Saat ini, kami sedang melakukan investigasi dan pemeliharaan sistem secara menyeluruh," ujarnya dalam pernyataan bersama Bappebti, Rabu (11/9).

Sebagai langkah keamanan, Oscar menjelaskan bahwa sementara waktu platform tidak dapat diakses, namun ia menegaskan dana nasabah tetap aman.

Di tengah insiden ini, ada baiknya mengenal lebih jauh siapa Oscar Darmawan, sosok di balik Indodax. Oscar adalah CEO sekaligus pendiri Indodax, yang awalnya didirikan pada 2013 dengan nama Bitcoin.co.id atau Bitcoin Indonesia bersama William Sutanto. Perusahaan kemudian berganti nama menjadi Indodax.

Lahir di Semarang pada 15 Desember 1985, Oscar merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ia menamatkan pendidikannya di Monash University Singapura pada 2006, meraih gelar di bidang teknologi dan sistem informasi, serta memiliki sertifikat Certified Ethical Hacker dari EC-Council USA.

Berasal dari keluarga sederhana, Oscar sudah mulai berbisnis sejak kecil, menjual mainan dan peralatan sekolah kepada teman-temannya. Saat kuliah di Singapura, ia mampu membiayai kebutuhannya sendiri.

Sebelum mendirikan Indodax, Oscar sudah mendirikan beberapa bisnis, termasuk Pondok Media yang bergerak di bidang pengembangan web, hosting, dan internet marketing. Bisnis ini didirikan pada 2007 dengan modal Rp5 juta, yang digunakan untuk promosi dan menyewa komputer di warnet. Kesuksesan bisnis ini mendorongnya untuk mendirikan forum bisnis internet ads-id.com bersama William Sutanto.

Oscar juga menjalankan hobihouse.com, bisnis e-commerce bersama istrinya, Yenni. Meskipun sempat mengalami kegagalan dalam perdagangan Forex dan e-money, Oscar belajar dari pengalaman tersebut dan memutuskan untuk fokus pada usaha pribadinya.

Sebagai CEO Indodax, Oscar berperan aktif dalam mengedukasi masyarakat mengenai teknologi blockchain di Indonesia. "Sebagai pendiri sekaligus CEO PT Indodax Nasional Indonesia, ia bertanggung jawab atas operasional perusahaan dan berperan dalam mengedukasi masyarakat tentang perkembangan teknologi blockchain serta menjaga hubungan baik dengan masyarakat," tulis perusahaan melalui situs resminya.