DIGIVESTASI - Memasuki tahun politik, nama Ridwan Kamil semakin santer dibicarakan sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan bertarung pada Pilpres 2024. Meski belum jelas siapa calon presiden yang akan didampinginya, nama Ridwan Kamil kerap muncul dalam perbincangan politik nasional.

Menurut laporan harta kekayaan di laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ridwan Kamil memiliki total kekayaan sebesar Rp 23,76 miliar per 31 Desember 2022.

Kekayaannya terutama terdiri dari aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp 19,44 miliar, yang meliputi 23 properti yang tersebar di Bandung (18), Bandung Barat (1), Gianyar (1), dan Jakarta Selatan (3). Sebanyak 14 properti merupakan hasil sendiri, sementara 9 lainnya diperoleh melalui hibah.

Selain itu, Ridwan Kamil memiliki aset berupa kendaraan bermotor senilai Rp 488,70 juta, terdiri dari mobil Hyundai Santa Fe Jeep tahun 2017, serta beberapa sepeda motor seperti Royal Enfield Classic 500 (2017), Honda Beat Matic (2018), Kawasaki W175 (2019), dan Honda CBR (2019), semuanya tercatat sebagai hasil sendiri.

Ia juga memiliki harta bergerak lain senilai Rp 429,08 juta, surat berharga sebesar Rp 720 juta, kas dan setara kas Rp 5,94 miliar, serta harta lain-lain senilai Rp 213,29 juta. Ridwan Kamil juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 3,47 miliar.

Mantan Gubernur Jawa Barat ini juga menjabat sebagai komisaris di PT Urbane Indonesia, sebuah perusahaan konsultan perencanaan, arsitektur, dan desain yang ia dirikan setelah menyelesaikan studi masternya di University of California, Berkeley. Berdasarkan informasi resmi perusahaan, PT Urbane Indonesia didirikan pada 2004 bersama tiga rekannya, Achmad D. Tardiyana, Reza A. Nurtjahja, dan Irvan P. Darwis. Kini, Urbane telah menjadi salah satu firma arsitektur terbesar di Indonesia dengan klien dari dalam maupun luar negeri.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita