PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan penjelasan terkait video yang menampilkan atap bocor di Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun LRT Jabodebek Cawang di Jakarta saat hujan deras pada Sabtu malam, 4 November 2023. Video ini telah menyebar luas dan menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Joni Martinus, Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI, menjelaskan bahwa kejadian atap bocor terjadi akibat curah hujan tinggi di wilayah Jakarta. Meskipun sejumlah plafon di Stasiun Kereta Cepat Halim dan LRT Cawang mengalami kebocoran, kondisi ini tidak mengganggu pelayanan penumpang secara keseluruhan.

Sebagai respons cepat, KAI bersama LRT Jabodebek dan KCIC segera berkoordinasi dengan kontraktor pembangunan stasiun. Stasiun LRT Cawang dibangun oleh Adhi Karya, sementara area Stasiun LRT Halim dan Stasiun Kereta Cepat Halim dikerjakan oleh WIKA. Investigasi dan perbaikan plafon telah dimulai dan diharapkan selesai dalam waktu dekat.

Joni juga menyampaikan permintaan maaf dari KAI terkait ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh penumpang akibat hujan lebat di sekitar Stasiun Cawang dan Halim. KAI, KCIC, LRT Jabodebek, bersama dengan para kontraktor, akan melakukan inspeksi menyeluruh di seluruh stasiun LRT Jabodebek dan kereta cepat guna mencegah kejadian serupa terulang. Mereka berkomitmen untuk menjaga kualitas pelayanan dan fasilitas agar optimal bagi penumpang.