DIGIVESTASI - Harga minyak dunia mengalami penurunan pada Jumat (13/9/2024), seiring pulihnya produksi minyak mentah di kawasan Teluk Meksiko setelah diterjang Badai Tropis Francine.

Menurut laporan Reuters, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2024 turun 32 sen atau sekitar 0,5 persen menjadi US$68,65 per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November 2024 turun 36 sen atau sekitar 0,5 persen menjadi US$71,61 per barel di London ICE Futures Exchange.

Meskipun demikian, selama sepekan terakhir, harga minyak WTI dan Brent masing-masing mencatat kenaikan sebesar 0,8 persen dan 1,4 persen.

Bob Yawger, direktur energy futures Mizuho di New York, menjelaskan bahwa pemulihan produksi minyak di Teluk Meksiko dan penyulingan yang telah kembali normal membuat investor mulai melepas kontrak minyak menjelang akhir pekan. Aktivitas penyulingan diperkirakan akan kembali beroperasi penuh pada awal pekan depan.

Sementara itu, laporan dari perusahaan jasa perminyakan Baker Hughes menunjukkan peningkatan jumlah fasilitas pemboran minyak yang aktif di Amerika Serikat. Pada pekan yang berakhir 13 September, jumlah rig naik delapan unit menjadi total 590.