Salah satu startup crypto paling populer, OpenSea, baru-baru ini mendapat kecaman karena maraknya aksi pencurian dan penjiplakan nonfungible token (NFT) yang terjadi.

Mengingat meningkatnya jumlah penipuan NFT, OpenSea mengumumkan peluncuran fitur baru yang secara otomatis akan menyembunyikan transfer NFT yang mencurigakan di pasar mereka. Ini akan membantu melindungi pengguna dari penipuan dan memastikan bahwa hanya transaksi yang sah yang terlihat.

Menurut sebuah posting blog pada hari Senin (13/06), fitur baru ini akan secara otomatis menyembunyikan transfer NFT yang mencurigakan untuk mengatasi masalah utama seputar kepercayaan dan keamanan di OpenSea.

OpenSea akan berfokus pada peningkatan kepercayaan dan keamanan pada platform serta akan melakukan investasi besar dalam berbagai bidang penting untuk kepercayaan dan keamanan, termasuk pencegahan pencurian, pelanggaran IP, tinjauan penskalaan dan moderasi serta mengurangi waktu respons kritis melalui pengaturan high-touch, demikian isi penjelasan dalam blog terbaru dari co-founder dan CEO Derin Finzer.

Selanjutnya, OpenSea juga telah membentuk tim moderasi khusus untuk menangani review dan moderasi. Untuk masalah hak cipta dan vektor penipuan lainnya di masa mendatang, ia akan menggunakan teknologi "deteksi otomatis ". Menurut Finzer, menghapus jenis item ini dari platform akan meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan. Ini juga akan mencegah iklan yang tidak diminta dan item penipuan yang mungkin ditemukan di blockchain terbuka agar tidak terlihat di OpenSea.

Pada tanggal 13 Juni lalu, CEO OpenSea mentweet bahwa ada kemungkinan untuk mendapatkan transfer NFT dari individu yang tidak Anda kenal, seperti halnya menerima email yang tidak diinginkan :

"Baru-baru ini, kami melihat scammers menggunakan transfer ini untuk membujuk orang agar mengklik tautan ke situs pihak ketiga yang berbahaya. Rilis Trust & Safety terbaru kami membantu mencegah penipuan baru ini."

Langkah-langkah keamanan OpenSea terbaru hadir karena adanya permintaan pada saat pasar NFT dalam kondisi yang turun, dan pasar cryptocurrency sedang dalam keadaan “spiral ke bawah”. Ekonomi yang berkembang tidak lagi diabaikan oleh penegak hukum AS, sebagaimana dibuktikan dengan penangkapan Nathaniel Chastain, mantan manajer produk di OpenSea yang didakwa dengan penipuan dan pelanggaran pencucian uang.

Pada tahun 2021, ketika ledakan NFT berlangsung, bisnis di OpenSea meningkat secara dramatis. Namun, peretasan dan penipuan yang sering membuat banyak investor tidak puas dengan upaya platform untuk memberi kompensasi kepada korban dan memerangi pencurian.

Referensi :

https://cointelegraph.com/news/opensea-announces-new-security-features-to-protect-users-from-nft-scams