
Bisnis | Ekonomi
Perang Dagang Mereda: AS & China Sepakat Gencatan Senjata, Apa yang Terjadi?
/index.php/news/detail/saham_terkini/investasi-emas-vs-properti-mana-yang-lebih-menguntungkan-untuk-cepat-kaya
Saham News - Diposting pada 09 October 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Pada Kamis (3/10/2024), harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) tercatat naik sebesar Rp5.000 per gram, mencapai Rp1.496.000 per gram. Kenaikan ini menempatkan harga emas pada rekor tertinggi sepanjang masa. Emas, seperti halnya properti, merupakan aset riil yang sering dianggap sebagai investasi yang aman dan stabil, dengan nilai yang cenderung meningkat di masa mendatang.
Namun, mana yang lebih tepat sebagai pilihan investasi: emas atau properti? Kedua aset ini memiliki karakteristik berbeda, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan. Berikut ini perbandingan antara investasi emas dan properti :
Keuntungan Investasi Properti
1. Nilai yang Cenderung Naik
Harga properti biasanya meningkat seiring waktu, terutama jika berada di lokasi strategis. Dengan perencanaan yang baik, properti bisa memberikan keuntungan signifikan dari apresiasi nilai.
2. Pendapatan Pasif
Selain keuntungan dari kenaikan harga, properti dapat menghasilkan pendapatan pasif melalui penyewaan, memberikan arus kas yang stabil setiap bulannya.
Kerugian Investasi Properti
1. Modal Awal yang Tinggi
Membeli properti memerlukan modal besar, termasuk uang muka dan biaya perawatan serta pajak properti secara berkala. Selain itu, jika properti disewakan, ada risiko kerusakan oleh penyewa yang tidak bertanggung jawab.
2. Kurang Likuid
Properti adalah investasi yang kurang likuid karena proses penjualannya bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun, tergantung kondisi pasar.
Keuntungan Investasi Emas
1. Likuiditas Tinggi
Emas mudah dijual dan dicairkan menjadi uang tunai kapan saja, menjadikannya pilihan yang fleksibel, terutama dalam kondisi darurat.
2. Pelindung Kekayaan
Emas dianggap sebagai pelindung nilai, terutama saat kondisi ekonomi tidak stabil. Ketika inflasi tinggi atau mata uang melemah, harga emas cenderung stabil atau meningkat.
3. Modal Awal yang Kecil
Emas dapat dibeli dalam jumlah kecil, bahkan ada opsi emas digital dengan modal investasi mulai dari Rp10 ribu. Namun, pastikan perusahaan penyedia emas digital memiliki izin resmi dari regulator.
Kerugian Investasi Emas
1. Tidak Menghasilkan Pendapatan
Berbeda dengan properti, emas tidak menghasilkan pendapatan pasif. Keuntungan hanya diperoleh jika harga emas naik dan dijual kembali.
2. Biaya Penyimpanan
Emas fisik berisiko hilang atau dicuri, sehingga diperlukan biaya tambahan untuk penyimpanan, seperti membeli brankas atau menggunakan jasa penyimpanan.
Memilih Investasi yang Tepat
Pilihan investasi yang tepat tergantung pada tujuan dan profil risiko Anda. Jika Anda menginginkan pendapatan rutin dan memiliki modal besar, properti bisa menjadi pilihan yang menarik. Namun, jika Anda membutuhkan investasi yang lebih fleksibel dan mudah dicairkan, emas dapat menjadi opsi yang lebih baik.
Diversifikasi portofolio dengan menggabungkan emas dan properti, serta instrumen lain seperti saham dan reksa dana, bisa menjadi strategi yang bijak untuk memaksimalkan potensi keuntungan jangka panjang.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: cnbcindonesia.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.