DIGIVESTASI - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat sebesar 8,04 poin atau 0,11% ke level 7.504,1 pada penutupan perdagangan Senin (7/10/2024). Meski IHSG berakhir positif, sejumlah investor justru mengalami kerugian besar akibat penurunan signifikan pada lima saham yang masuk kategori top losers.

Berdasarkan data RTI, lima saham yang mengalami penurunan terbesar tersebut anjlok hingga 21% dalam satu hari. Saham PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) turun paling dalam dengan penurunan 21,7% ke Rp 180. Sementara itu, saham PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) terpangkas 11,3% menjadi Rp 2.880, dan PT Global Sukses Digital Tbk (DOSS) jatuh 10,4% ke Rp 155.

Dua saham lainnya juga mengalami koreksi, yaitu PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) yang turun 10% menjadi Rp 63 dan PT Mineral Sumberdaya Mandiri Tbk (AKSI) terkoreksi 8,3% menjadi Rp 550.

Sementara itu, ketika IHSG menguat, sejumlah indeks saham di kawasan Asia juga mencatatkan penguatan. Straits Times (Singapura) naik 0,1%, Nikkei (Jepang) melonjak 1,8%, dan Hang Seng (Hong Kong) naik 1,6%. Sementara itu, bursa saham Shanghai (China) sedang libur.

Saham Top Gainers
Selain itu, lima saham berhasil mencatatkan kenaikan signifikan dan masuk daftar top gainers atau top cuan, dengan kenaikan hingga 34%. Di antaranya, saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) mencatat kenaikan maksimal sebesar 34,8% hingga mencapai batas Auto Rejection Atas (ARA), menjadi Rp 182.

Empat saham lainnya yang masuk dalam daftar top gainers adalah PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) yang naik 25,2% menjadi Rp 144, PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) yang menguat 14,7% menjadi Rp 975, PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) yang melesat 10,5% ke Rp 115, serta PT Manggung Polahraya Tbk (MANG) yang naik 9,7% menjadi Rp 113.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita