iPhone 16 Diblokir di Indonesia, Apple Dinilai Mustahil Bangun Pabrik di RI

Teknologi Terkini - Diposting pada 11 October 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda bahwa seri iPhone 16 akan resmi masuk ke Indonesia. Selain itu, Apple juga tampaknya tidak akan membangun pabrik di Indonesia, meskipun pemerintah telah berharap demikian. 

 

Apple menjadi satu-satunya produsen ponsel asing yang belum melakukan produksi di Indonesia, dan sepertinya hal ini tidak akan berubah dalam waktu dekat. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjelaskan bahwa kecil kemungkinan Apple akan membangun manufaktur di Indonesia. Salah satu alasannya adalah insentif yang diberikan oleh negara lain, seperti Vietnam, yang menawarkan keringanan pajak hingga 50 tahun dengan syarat Apple mempekerjakan hingga 200 ribu orang.

 

"Di negara tetangga, tax holiday diberikan selama 50 tahun, dan pajak lahan dibebaskan asal mempekerjakan 200 ribu pegawai. Apakah kita bisa menyaingi itu? Pasti tidak," ujar Budi saat ditemui di Jakarta, Rabu (9/10/2024).

 

Budi menegaskan bahwa Indonesia bukan tidak ingin menarik investasi Apple, tetapi negara lain menawarkan terlalu banyak insentif yang sulit ditandingi. Hal ini juga akan berdampak pada kebijakan insentif yang diberikan kepada industri lain jika Apple mendapatkan keringanan pajak.

 

Saat ditanya tentang kontribusi Apple dalam memenuhi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), Budi menyarankan untuk menghubungi Kementerian Perindustrian (Kemenperin) karena mereka yang mengetahui rumus perhitungan TKDN. 

 

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, hingga saat ini, seri iPhone 16 belum tercatat di situs TKDN milik Kemenperin. TKDN adalah syarat penting bagi produsen asing untuk menjual produk dengan jaringan seluler di Indonesia.

 

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita sebelumnya menyatakan bahwa masa berlaku TKDN Apple telah habis dan belum diperpanjang. Pemerintah masih menunggu tambahan investasi dari Apple untuk memperpanjang sertifikasi TKDN.

 

Saat ini, Apple baru merealisasikan investasi sebesar Rp 1,48 triliun, sementara komitmen investasi yang dijanjikan adalah Rp 1,71 triliun. Dengan demikian, masih ada kekurangan sebesar Rp 240 miliar.

 

"Setelah mereka memenuhi komitmen ini, kami akan mengeluarkan izin untuk penjualan iPhone 16. Ini untuk keadilan bagi investor lain yang sudah menanamkan modal besar di Indonesia," jelas Agus dalam Rapat Kerja Kementerian/Lembaga dan Badan Usaha anggota Pokja Tim Nasional Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Selasa (8/10).

 

Sampai saat ini, investasi Apple di Indonesia sebagian besar berupa fasilitas pendidikan Apple Developer Academy yang berada di BSD, Sidoarjo, dan Nongsa. Saat kunjungan CEO Apple, Tim Cook, ke Indonesia, Apple juga berencana membuka akademi keempat di Bali.

 

Agus berharap Apple tidak hanya mendirikan akademi, tetapi juga berinvestasi dalam bentuk pabrik atau pusat riset dan pengembangan (RnD) di Indonesia. Jika Apple memenuhi syarat tersebut, mereka akan mendapatkan nilai TKDN sebesar 40%, yang memungkinkan produk iPhone 16 dan perangkat Apple lainnya dengan jaringan seluler masuk ke pasar Indonesia.


Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: cnbcindonesia.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

TAG :