Saham News
Bagaimana Nasib BREN dan CUAN Jika Terbukti Manipulasi Pasar?
Teknologi Terkini - Diposting pada 04 July 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Pabrik ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) resmi beroperasi di Indonesia, ditandai dengan peresmian pabrik di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu (3/7/2024) oleh pemerintah RI dan konsorsium dari Korea Selatan, yakni Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution.
Pabrik sel baterai pertama ini dioperasikan oleh PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, yang memulai produksi komersial baterai kendaraan listrik pada April 2024 di Karawang, Jawa Barat.
Euisun Chung, Executive Chairman Hyundai Motor Group, menyampaikan kebanggaannya atas penyelesaian pabrik sel baterai di Indonesia. Menurutnya, ini adalah bukti kemajuan yang telah dicapai dan menjadi tanda kekuatan kemitraan bersama.
“Ini mengonfirmasi bahwa dengan bekerja sama, Hyundai Motor Group dan Indonesia membentuk masa depan ekosistem EV bukan hanya di Asia Tenggara tetapi juga di seluruh dunia,” ungkap Euisun Chung dalam peresmian di Karawang, Rabu (3/7/2024).
Euisun juga menyoroti prediksi International Energy Agency bahwa lebih dari separuh penjualan mobil global akan beralih menjadi mobil listrik pada tahun 2035, dan Indonesia kini berada di pusat masa depan tersebut lebih dari sebelumnya.
“Hyundai Motor Group yakin bahwa aktivasi industri kendaraan listrik di Indonesia akan memberikan peluang ekonomi baru bagi seluruh Asia Tenggara,” ujarnya.
Euisun menambahkan bahwa Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan target untuk memproduksi 600.000 kendaraan listrik di dalam negeri hingga tahun 2030. Euisun percaya target ini sangat wajar mengingat Indonesia adalah pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara dengan sumber daya mineral penting seperti besi dan nikel.
Presiden Jokowi dalam sambutannya menambahkan bahwa dengan sumber daya alam yang melimpah, Indonesia berkomitmen untuk menjadi pemain global dalam ekosistem EV. Ia menegaskan bahwa Indonesia harus menjadi pemain utama dalam rantai pasokan kendaraan listrik.
“Satu ini sudah dimulai dan ini merupakan pabrik yang pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Saya yakin bahwa kompetisi kita dengan negara lain akan kita menangkan,” tandas Jokowi.
PT HLI Green Power merupakan perusahaan joint venture antara Hyundai Motor Company, LG Energy Solution, dan PT Indonesia Battery Corporation (IBC). Investasi PT HLI Green Power merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian Investasi/BKPM dan konsorsium Hyundai, LG, dan IBC pada 28 Juli 2021.
Pada September 2023, Jokowi melakukan kunjungan ke PT HLI Green Power untuk meninjau langsung proses dan hasil produksi sel baterai kendaraan listrik. Pada fase pertama, PT HLI menyerap investasi sebesar US$ 1,1 miliar dan memiliki kapasitas produksi sebesar 10 gigawatt/hour (GWh), terdiri dari 32,6 juta sel baterai yang dapat menghasilkan sekitar 150.000 kendaraan listrik. Pada fase kedua, diharapkan tahun 2025, PT HLI berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 20 GWh.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang memiliki ekosistem pembuatan mobil listrik yang terintegrasi dari bahan baku nikel hingga pabrik mobil listrik.
Bahlil juga berterima kasih kepada pihak Korea Selatan yang telah berani melakukan eksekusi pendirian pabrik baterai listrik ini. Ia memaparkan nilai investasi dari Korea Selatan dalam kurun 5 tahun terakhir mencapai US$ 14 miliar atau lebih dari Rp 200 triliun. Khusus untuk Hyundai, nilai akumulasi investasinya mencapai US$ 11 miliar hingga US$ 12 miliar, baik untuk pabrik baterai listrik hingga mobil listrik.
“Ini adalah babak baru di mana kita sama-sama menyaksikan peresmian pabrik baterai mobil yang terintegrasi,” kata Bahlil.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: cnbcindonesia.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Oct 2024
Visitor Today
Online Visitor Today
Total Visitor