Indodax Selesai Maintenance: Dana Pengguna Dipastikan Aman, Layanan Kembali Normal

Crypto News - Diposting pada 16 September 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Setelah menjalani maintenance selama tiga hari, dari 11 hingga 14 September, platform Indodax kembali dapat diakses. Namun, aktivitas jual beli, deposit, dan penarikan aset tampaknya belum sepenuhnya pulih. Sejumlah pengguna melaporkan proses penarikan yang berlangsung lebih lama dari biasanya, bahkan mencapai lebih dari satu jam.

CTO Indodax, William Sutanto, melalui akun X-nya, menyatakan bahwa "Dalam beberapa hari ke depan, sistem akan kembali normal, dan saldo aset anggota, baik dalam bentuk rupiah maupun kripto, akan sama seperti sebelum maintenance. Setelah semua selesai, aset dapat kembali diperdagangkan atau ditransfer seperti biasanya."

 

Indodax diketahui mengalami peretasan pada 11 September 2024, yang menyebabkan hilangnya aset kripto senilai lebih dari Rp330 miliar. Untuk mencegah kerugian lebih lanjut, pihak Indodax melakukan analisis dan perbaikan guna melacak asal serangan tersebut.

Oscar Darmawan, CEO Indodax, mengungkapkan kepada Coinvestasi bahwa indikasi awal menunjukkan peretasan ini terkait dengan Korea Utara (DPRK). Menyadari potensi ancaman global ini, Indodax segera berkoordinasi dengan Cyber Mabes Bareskrim POLRI untuk menangani insiden secara cepat dan efektif.

"Kelompok peretas yang terafiliasi dengan DPRK memang sering kali menyerang crypto exchange global lainnya. Mereka biasanya menargetkan exchange dengan likuiditas besar dan berskala internasional," jelas Oscar.

 

Mengenai keamanan aset, Oscar menjamin bahwa dana pengguna aman. Indodax juga mempublikasikan cadangan asetnya yang bernilai lebih dari Rp11,5 triliun, dengan rincian sebagai berikut:

- 4.806 Bitcoin (BTC): senilai Rp4,3 triliun
- 36.915 Ethereum (ETH): senilai Rp1,3 triliun
- Berbagai aset kripto lainnya: senilai sekitar Rp5,9 triliun

Bagi nasabah yang memerlukan informasi lebih lanjut, Indodax menyediakan layanan customer service 24 jam secara online dan offline di kantor Pondok Indah serta Bali Sunset Road.

Sumber: coinvestasi.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.