Berita Terkini
Demam Dracin Makin Parah! Warga Asia Tenggara Kecanduan Drama China hingga Tak Bisa Lepas
/index.php
Crypto News - Diposting pada 05 February 2025 Waktu baca 5 menit
Bitcoin Diprediksi Capai Puncak Harga pada 2025-2026, Bear Market Bisa Turun hingga 85%
Bitcoin diperkirakan akan mencapai puncak harga antara 2025 atau 2026, sebelum memasuki fase bear market yang berpotensi mengalami penurunan harga antara 70% hingga 85%, berdasarkan pola historis siklus halving.
Saat ini, Bitcoin berada dalam fase penting setelah halving keempat yang terjadi pada April 2024. Berdasarkan tren historis, harga Bitcoin cenderung bergerak sideways dalam beberapa bulan sebelum mengalami lonjakan signifikan dalam kurun 12 hingga 18 bulan setelah halving.
Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah kapan bear market berikutnya akan terjadi setelah Bitcoin mencapai puncak harga berikutnya?
Menurut analisis Glassnode, siklus Bitcoin saat ini memiliki pola yang menyerupai periode 2015-2018, yang kala itu menghasilkan return hampir 2.000%.
“Di sisi lain, kinerja BTC sejak halving keempat (April 2024) paling mirip dengan halving kedua, di mana harga sempat stagnan beberapa bulan sebelum melonjak tajam,” tulis Glassnode dalam laporannya.
Secara historis, setelah mencapai puncak harga, Bitcoin hampir selalu mengalami koreksi besar dalam fase bear market yang berlangsung 12 hingga 18 bulan. Dalam beberapa siklus sebelumnya, penurunan harga dari puncaknya hingga titik terendah mencapai 70% hingga 85%.
Sebagai contoh, setelah mencapai puncak di US$69.000 pada November 2021, harga Bitcoin anjlok hingga US$15.500 pada November 2022, yang mencerminkan penurunan sekitar 77%.
Jika pola ini kembali terulang, maka bear market BTC berikutnya akan sangat bergantung pada seberapa tinggi harga puncak berikutnya.
Biasanya, fase bear market dimulai beberapa bulan setelah puncak harga Bitcoin tercapai, dengan periode penurunan paling tajam terjadi dalam 6 hingga 9 bulan pertama.
Jika Bitcoin mencapai puncak pada pertengahan 2025 (sekitar 12 hingga 18 bulan setelah halving April 2024), maka koreksi terbesar kemungkinan terjadi antara akhir 2025 hingga awal 2026. Setelah itu, harga diperkirakan memasuki fase pemulihan yang lebih stabil, dengan momentum baru menjelang halving ke-5 pada 2028.
Berdasarkan data historis, jika harga puncak Bitcoin berada di kisaran US$250.000 - US$300.000, maka dalam fase bear market, harga bisa terkoreksi hingga US$50.000 - US$90.000.
Jika puncak Bitcoin terjadi antara April - Oktober 2025, maka titik terendah dalam siklus ini kemungkinan akan terjadi antara Q4 2026 hingga Q1 2027. Sementara itu, masa pemulihan stabil baru mulai terasa pada akhir 2027 atau awal 2028, sebagai persiapan menuju halving ke-5 di 2028.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: blockchainmedia.id
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.