Perusahaan pengiriman uang global Western Union resmi mengumumkan langkah strategis terbarunya dengan meluncurkan stablecoin baru bernama USDPT (U.S. Dollar Payment Token). Aset digital ini akan dibangun di atas blockchain Solana dan diterbitkan oleh Anchorage Digital Bank, sebuah lembaga keuangan kripto yang teregulasi secara federal di Amerika Serikat.

Stablecoin USDPT dikembangkan dengan memanfaatkan keunggulan jaringan Solana yang dikenal memiliki kecepatan transaksi tinggi dan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan jaringan blockchain lainnya. Peluncurannya dijadwalkan pada paruh pertama tahun 2026, dan akan tersedia melalui bursa mitra Western Union. Nantinya, pengguna dapat mengirim, menerima, menyimpan, serta membelanjakan USDPT secara langsung. 

Selain menghadirkan token digital, Western Union juga memperkenalkan konsep Digital Asset Network, sebuah infrastruktur yang dirancang untuk menghubungkan ekosistem dompet digital, agen Western Union, dan lokasi ritel fisik mereka. Jaringan ini akan mempermudah proses on-ramp dan off-ramp aset digital, membuka akses yang lebih luas bagi masyarakat global terhadap layanan keuangan berbasis blockchain.

Dalam pernyataannya, Western Union menegaskan bahwa peluncuran USDPT merupakan bagian dari upaya untuk menghadirkan layanan keuangan yang lebih cepat, terjangkau, dan inklusif di lebih dari 200 negara dan wilayah operasi mereka. Selama ini, sistem remittance konvensional masih bergantung pada jalur perbankan koresponden yang lambat dan berbiaya tinggi. Dengan stablecoin, proses pengiriman lintas negara dapat dilakukan dalam hitungan menit dengan biaya jauh lebih rendah. 

Langkah ini juga didorong oleh perkembangan regulasi di Amerika Serikat. Disahkannya undang-undang seperti GENIUS Act memberi kepastian hukum bagi penerbitan stablecoin, sekaligus membuka peluang bagi perusahaan keuangan tradisional seperti Western Union untuk terjun lebih dalam ke ekosistem aset digital. 

Data dan Fakta Penting

• Western Union memiliki sekitar 100 juta pelanggan global dan beroperasi di lebih dari 200 negara dengan layanan dalam 130 mata uang berbeda. 

• Stablecoin USDPT akan diterbitkan oleh Anchorage Digital Bank, menjamin kepatuhan terhadap regulasi dan keamanan cadangan aset.

• Solana dipilih karena throughput tinggi dan efisiensi biaya transaksi, menjadikannya platform ideal untuk remitansi global. 

• Produk ini juga akan mendukung pengelolaan treasury dan likuiditas digital bagi Western Union. 

Dampak dan Implikasi

Peluncuran USDPT dinilai dapat menjadi titik balik industri remitansi global, menandai peralihan dari sistem keuangan tradisional ke model berbasis blockchain. Langkah ini berpotensi memangkas biaya transfer, mempercepat transaksi, dan memperkuat efisiensi jaringan pengiriman uang internasional.

Bagi ekosistem Solana, kemitraan ini memperkuat reputasinya sebagai platform pilihan institusi besar dalam penerapan blockchain untuk skala global. Sementara bagi pengguna di negara berkembang atau dengan inflasi tinggi, USDPT bisa menjadi alternatif penyimpanan nilai dan alat pembayaran yang lebih cepat dan transparan  meski implementasinya tetap bergantung pada kesiapan infrastruktur lokal dan mitra bursa.

Dari sisi regulasi, langkah Western Union menunjukkan bahwa perusahaan tradisional kini mulai merangkul aset digital dengan pendekatan yang patuh dan terukur, mencakup aspek compliance, reserve backing, dan custody.

Tantangan dan Risiko

Meski prospeknya besar, peluncuran USDPT belum terealisasi. Risiko yang mungkin muncul antara lain:

• Penundaan waktu peluncuran akibat perubahan regulasi atau kesiapan teknis.

• Adopsi terbatas jika bursa mitra dan dompet digital belum siap mendukung transaksi USDPT.

• Perbedaan regulasi antar negara, yang bisa menghambat penggunaan lintas batas.

• Persaingan ketat dengan stablecoin besar seperti USDT dan USDC serta jaringan pembayaran tradisional.

Langkah Western Union meluncurkan stablecoin USDPT di jaringan Solana menandai babak baru dalam evolusi pengiriman uang global. Dengan kombinasi kepatuhan regulasi, teknologi blockchain berkecepatan tinggi, dan basis pengguna global, perusahaan ini berpotensi mentransformasi industri remitansi internasional.

Namun, keberhasilan strategi ini masih bergantung pada implementasi riil, kesiapan infrastruktur, dan tingkat adopsi pengguna. Pengumuman besar ini menjadi sinyal penting: era integrasi antara sistem keuangan tradisional dan aset digital kini semakin dekat  namun hasil nyatanya masih menunggu waktu untuk dibuktikan.