Menteri PUPR Bantah: Jokowi Tetap Akan Ngantor di IKN Juli Ini

Berita Terkini - Diposting pada 14 July 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membantah kabar batalnya rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mulai berkantor di IKN pada Juli 2024. Basuki menyatakan masih banyak aspek yang bisa diselesaikan hingga 31 Juli. Ia menjelaskan bahwa terkait ketersediaan air dan listrik di IKN, pihaknya akan melakukan commissioning pada pertengahan bulan ini, dan optimis dua aspek tersebut akan selesai sebelum akhir bulan ini.

 

"Nanti tanggal 15 Juli ada commissioning. Saya tanggal 18 akan ke sana, karena tanggal 15 saya ke Abu Dhabi bersama Presiden. Pulang tanggal 17, dan tanggal 18 ke sana untuk memastikan air sudah oke," ujarnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

 

Basuki menjelaskan bahwa proses commissioning akan ditempuh dalam tiga tahap. Tahap pertama dan kedua commissioning untuk sistem perairan IKN ditargetkan rampung pada 18 Juli. Namun, Basuki belum bisa memastikan kapan Presiden akan mulai berkantor di IKN, meskipun ia menilai kabar penundaan tersebut terlalu bombastis.

 

Menurut Basuki, ia telah berulang kali menyampaikan bahwa ketersediaan air baru akan masuk ke IKN pada pertengahan Juli 2024. Sementara itu, listrik dari PLN sudah masuk ke Nusantara. "Tadi saya baru mengumpulkan energi dan komunikasi, Telkom dan PLN, dan mereka melaporkan bahwa 10 Megawatt sudah siap. Sekarang sedang dibangun 40 Megawatt selanjutnya, tapi yang 10 Megawatt dari PLTS sudah dicek oleh Pak Erick (Menteri BUMN) minggu lalu," ujarnya. 

 

Sebagai Plt. Kepala Otorita IKN, Basuki mengungkapkan bahwa Jokowi akan bertolak ke Nusantara pada 22 Juli. "Setelah tanggal 20, beliau akan ke Papua untuk Hari Anak, dan setelah itu beliau akan ke sana," ungkap Basuki.

 

Untuk diketahui, sebelumnya Presiden Jokowi menyampaikan bahwa rencana pindah kantor ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada bulan ini batal karena infrastruktur yang belum siap. Hal ini disampaikannya saat melepas bantuan kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afghanistan di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/7/2024). "Airnya sudah siap, belum? Listriknya sudah siap, belum? Tempatnya sudah siap, belum? Kalau siap, tinggal pindah," katanya kepada wartawan.

Sumber: bisnis.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.