
Bisnis | Ekonomi
Bansos Rp6,5 Triliun Cair Oktober - November! Beras & Minyak Goreng Dibagikan
/index.php
Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 06 April 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Penumpang kendaraan bisa saja mengalami mabuk perjalanan atau mabuk perjalanan saat melakukan perjalanan jauh, seperti dalam perjalanan pulang. Solusi untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara. Mabuk perjalanan umumnya disebabkan oleh ketidakmampuan otak dalam memahami informasi dari mata, telinga, dan tubuh.
Efeknya bervariasi dan termasuk pusing, mual, dan muntah. Saat pulang ke rumah, mabuk perjalanan bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan dan mengganggu rencana perjalanan Anda. Untuk mencegah hal ini, Auto2000 memiliki strategi penanggulangan seperti yang dijelaskan di bawah ini.
Hindari makanan berat
Disarankan untuk menghindari makanan berat sebelum melakukan perjalanan, terutama untuk jarak jauh. Jika Anda merasa lapar, sebaiknya camilan atau kurangi jumlah makanan yang biasa Anda makan. Jika perut terlalu kenyang, Anda berisiko mabuk perjalanan, apalagi jika Anda tersengat listrik saat mengemudi. Kemungkinan ini lebih mungkin terjadi jika jarak waktu antara makan makanan berat dan mulai bersepeda tidak terlalu lama.
Duduk dengan nyaman
Untuk mengurangi risiko mabuk perjalanan, pastikan posisi duduk Anda sejajar dengan arah perjalanan kendaraan. Posisi duduknya selaras dengan pergerakan kendaraan, sehingga terhindar dari rasa ditarik ke arah berlawanan.
Saat bepergian dengan transportasi umum seperti kereta api, bus, dan pesawat, memilih tempat duduk tertentu dapat membantu mengurangi rasa mual.
Pilihan yang direkomendasikan antara lain duduk di bagian depan bus, di kursi dekat jendela, atau sejajar dengan sayap pesawat.
Silakan istirahat sebelum berangkat
Mabuk perjalanan dapat disebabkan oleh kelelahan fisik. Oleh karena itu, pastikan untuk banyak istirahat sebelum memulai perjalanan jauh. Jika tidak memungkinkan, Anda juga dapat beristirahat di dalam mobil. Harap persiapkan perlengkapan yang memungkinkan Anda berbaring dengan nyaman di dalam kendaraan. B. Bantal leher dan masker mata.
Jika Anda merasa tidak enak badan, berbaring
Jika Anda merasa tidak nyaman saat berkendara, segera cari posisi berbaring. Jika hal ini tidak memungkinkan, Anda bisa mencoba membuat postur tubuh Anda lebih nyaman.
Duduk dengan nyaman dapat membantu meringankan gejala mabuk perjalanan. Tutup mata Anda dan tunggu sampai rasa mualnya mereda. Jika merasa haus, minumlah air mineral.
Setelah mobil berhenti, cobalah mencari udara segar.
Duduk menghadap ke depan
Mual dan muntah saat berkendara bisa disebabkan oleh perbedaan pandangan atau arah kendaraan.
Untuk mengurangi gejala mual dan mabuk perjalanan, duduklah menghadap ke depan dan tataplah cakrawala.
Hindari bermain gadget
Membaca buku atau menggunakan gawai saat bepergian dapat mengganggu keseimbangan mata dan telinga sehingga menyebabkan mual dan pusing. Jika merasa mual, hentikan aktivitas dan kurangi intensitas saat berkendara.
Konsumsi jahe
Jahe merupakan obat herbal yang terbukti efektif mencegah mabuk perjalanan. Jika bau di dalam mobil membuat perut tidak nyaman, jahe memiliki efek menghangatkan, menenangkan bau, dan mencegah muntah.
Jika Anda menderita mabuk perjalanan, jahe melepaskan vasopresin untuk meredakan mual.
Hirup minyak angin atau aromaterapi
Saat melakukan perjalanan darat, udara, atau laut, membawa minyak angin aromaterapi adalah hal yang penting dan tidak bisa diabaikan. Cairan ini mampu meredakan mual, muntah, dan pusing sehingga terbukti ampuh mengatasi mabuk perjalanan tanpa meminumnya.
Makan snack dan minum air mineral
Jika merasa tidak enak badan saat bepergian, penting untuk minum air mineral. Muntah menyebabkan tubuh kehilangan air dan dapat menyebabkan dehidrasi.
Dengan mengisi kembali cairan yang diperlukan dengan air mineral yang cukup, Anda dapat memulihkan kondisi tubuh Anda. Selain itu, mengonsumsi makanan ringan dapat membantu mengisi perut tanpa menyebabkan mual atau muntah.
Hindari makanan dengan bau yang menyengat
Mengonsumsi camilan dan minuman ternyata bisa mengurangi mabuk perjalanan. Namun, sebaiknya pilih yang tidak memiliki aroma yang kuat, karena berisiko memperburuk mabuk perjalanan.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: cnnindonesia.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.