Bisnis | Ekonomi
Sejarah Louis Vuitton: Perjalanan dari Koper Kecil ke Brand Fashion Ikonik Dunia
Saham News - Diposting pada 18 October 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Saham Tesla merosot hingga 10% pada Jumat, 11 Oktober 2024, usai peluncuran robotaxi yang mengecewakan para analis di Wall Street. CEO Tesla, Elon Musk, memperkenalkan Cybercab, mobil otonom dua tempat duduk yang beroperasi tanpa roda kemudi atau pedal, namun peluncuran tersebut tidak memenuhi ekspektasi, terutama mengingat Waymo sudah menjalankan layanan serupa.
"Demo Cybercab dilakukan dalam lingkungan terkontrol, mirip wahana taman hiburan. Sementara itu, Waymo telah melayani 100 ribu perjalanan per minggu di kota-kota besar. Kami mengharapkan lebih dari sekadar demo Tesla," ujar Colin Langan, analis dari Wells Fargo, mengutip Business Insider, Sabtu (12/10/2024).
Kurangnya rincian terkait pelaksanaan visi Tesla membuat banyak analis mempertanyakan strategi perusahaan. Toni Sacconaghi dari Bernstein menilai, Tesla belum memberikan peta jalan yang jelas untuk mewujudkan visi otonomi yang telah digaungkan selama hampir satu dekade oleh Musk.
"Acara robotaxi ini kurang memuaskan dan minim detail. Kami dan para investor berharap lebih," kata Sacconaghi. Bahkan jika Tesla meluncurkan jaringan robotaxi pada 2026 atau 2027, Sacconaghi menilai keuntungan besar tidak mungkin diraih karena kendala teknis dan regulasi.
Di sisi lain, analis Wedbush, Dan Ives, memberikan pandangan lebih positif, dengan mengatakan bahwa peluncuran Cybercab bukanlah kekecewaan. Menurutnya, Cybercab menawarkan inovasi menarik yang akan mendukung masa depan Tesla.
Sementara itu, saham Tesla jatuh, tetapi saham Uber melonjak 9%, dengan anggapan bahwa jaringan robotaxi Tesla tidak akan mengganggu bisnis inti Uber.
Dukungan Elon Musk pada Donald Trump Berdampak Negatif pada Tesla
Tesla juga menghadapi tantangan lain setelah dukungan Elon Musk kepada Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Rossmann, perusahaan ritel Eropa, mengumumkan pada Selasa, 6 Agustus 2024, bahwa mereka tidak akan lagi membeli kendaraan listrik Tesla. Keputusan ini diambil karena sikap politik Musk dinilai bertentangan dengan nilai-nilai lingkungan yang diwakili Tesla.
"Keputusan ini didasarkan pada ketidaksesuaian antara pernyataan Elon Musk dan misi Tesla dalam melindungi lingkungan," kata Raoul Rossmann, juru bicara perusahaan, dikutip oleh CNBC pada Jumat (9/8/2024).
Rossmann menyesalkan keputusan Musk mendukung Trump, yang kerap meremehkan perubahan iklim. Padahal, misi Tesla adalah mengurangi dampak lingkungan dengan produksi kendaraan listrik. Rossmann sendiri memiliki 38 Tesla dari total 180 kendaraan listrik yang dibelinya setiap tahun, dan keputusan tersebut diperkirakan berdampak pada Tesla di luar AS.
Dukungan Musk kepada Trump berlanjut dengan pengumuman bahwa ia telah menyumbang untuk kelompok pro-Trump, America PAC. Musk juga dijadwalkan mewawancarai Trump, yang pada Juni lalu menghindari pertanyaan mengenai rencananya untuk menghadapi perubahan iklim.
Tesla Hadapi Protes Lingkungan di Jerman
Di Jerman, Tesla juga menghadapi protes dari aktivis lingkungan terkait rencana penebangan hutan dan penggunaan air untuk produksi di pabrik Brandenburg, yang dibuka pada 2022. Musk mengecam aksi protes tersebut, menyebut para pengunjuk rasa sebagai "teroris lingkungan" atau boneka yang memiliki tujuan tersembunyi.
Meskipun begitu, pabrik Tesla di Jerman telah mempekerjakan ribuan orang, dan Rossmann, yang memiliki lebih dari 4.700 toko dan 60.000 karyawan, memutuskan untuk berhenti membeli kendaraan Tesla sebagai bentuk protes atas keputusan politik Musk.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: liputan6.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Dec 2024
Visitor Today
Online Visitor Today
Total Visitor