DEX Perpetual Meledak! Volume Perdagangan Bulanan Tembus US$ 1 Triliun - Bukti Tren DeFi Kian Kuat!

Crypto News - Diposting pada 12 October 2025 Waktu baca 5 menit

Perpetual DEX Catat Rekor Baru, Volume Bulanan Tembus US$ 1 Triliun

Dunia decentralized finance (DeFi) kembali mencatat tonggak bersejarah. Bursa derivatif terdesentralisasi (perpetual decentralized exchange / perpetual DEX) berhasil menembus volume perdagangan bulanan lebih dari US$ 1 triliun untuk pertama kalinya, menandai lonjakan minat terhadap kontrak derivatif non-kadaluarsa di ekosistem kripto global.

 

Lonjakan Volume yang Mengesankan

Berdasarkan data gabungan dari The Defiant, Unchained, dan Bitget Research, volume perdagangan di pasar perpetual DEX pada September 2025 mencapai US$ 1,14 triliun, naik hampir 50% dibandingkan bulan sebelumnya.
Peningkatan ini menunjukkan pergeseran signifikan dari trader ritel maupun institusional menuju instrumen derivatif on-chain yang lebih transparan dan non-kustodial.

Platform Aster, yang beroperasi di atas BNB Chain, memimpin perolehan dengan volume mencapai US$ 420 miliar, menggeser posisi Hyperliquid yang sebelumnya mendominasi pasar.
Sementara itu, Lighter,  protokol berbasis Layer-2 Ethereum — mencatat peningkatan pesat meski masih dalam fase beta publik, dengan volume perdagangan bulanan lebih dari US$ 160 miliar, menurut laporan Bankless dan TradingView.

 

Faktor Pendorong Lonjakan Aktivitas

Kenaikan signifikan pada pasar derivatif terdesentralisasi ini didorong oleh sejumlah faktor utama:

  • Leverage tinggi tanpa batas waktu
    Kontrak perpetual futures memungkinkan trader mempertahankan posisi tanpa tanggal kedaluwarsa, sambil memanfaatkan leverage tinggi untuk memaksimalkan potensi keuntungan.

  • Desentralisasi dan transparansi penuh
    Semua transaksi dilakukan secara on-chain, memberi pengguna kendali penuh atas aset mereka tanpa keterlibatan kustodian pihak ketiga.

  • Kompetisi dan inovasi protokol baru
    Masuknya proyek-proyek baru seperti Aster, Lighter, dan Hyperliquid v2 memicu kompetisi intens yang mendorong inovasi fitur, efisiensi biaya, serta peningkatan insentif likuiditas.

  • Perpindahan trader dari bursa terpusat (CEX)
    Meningkatnya kekhawatiran terhadap risiko regulasi dan keamanan di CEX membuat sebagian trader beralih ke alternatif DEX derivatif yang lebih terbuka.

 

Analisis Pasar: DEX Naik, CEX Tertekan

Analis dari Bankless menilai tren ini menunjukkan “gelombang kedua” adopsi DeFi, di mana instrumen kompleks seperti derivatif kini mulai diakses melalui jaringan terdesentralisasi.

“Volume di atas satu triliun dolar adalah sinyal bahwa DEX derivatif bukan lagi eksperimen — mereka kini menjadi bagian dari infrastruktur pasar global,” ujar laporan tersebut.

Di sisi lain, beberapa analis memperingatkan bahwa pasar perpetual DEX masih menghadapi tantangan likuiditas pada pasangan aset tertentu, serta risiko likuidasi cepat akibat volatilitas ekstrem yang melekat di pasar kripto.

 

Masa Depan Perpetual DEX: Antara Potensi dan Risiko

Dengan mekanisme perdagangan tanpa henti dan kontrak yang tidak memiliki tanggal jatuh tempo, perpetual DEX menawarkan alternatif yang menarik dibandingkan derivatif tradisional. Namun, tanpa pengawasan terpusat, potensi risiko sistemik dan kegagalan smart contract tetap menjadi sorotan regulator dan pengamat industri. Jika tren pertumbuhan ini berlanjut, analis memperkirakan volume tahunan perpetual DEX bisa melampaui US$ 10 triliun pada 2026, menegaskan dominasi instrumen derivatif terdesentralisasi sebagai salah satu pilar utama DeFi modern.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.