Pasar Kripto Melonjak: Bitcoin Kembali Sentuh Level US$57.000

Crypto News - Diposting pada 10 September 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Pasar kripto mengalami penguatan pada Selasa (10/9/2024), seiring dengan kenaikan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan awal pekan. Berdasarkan data CoinMarketCap per pukul 05:04 WIB, pasar kripto mencatat kenaikan signifikan. Bitcoin melonjak 5,51% menjadi US$57.588,27, meskipun secara mingguan masih turun 2,53%.

 

Ethereum juga terapresiasi 3,78% dalam 24 jam terakhir, namun selama sepekan turun 6,8%. Solana mencatat kenaikan harian 4,87%, tetapi masih terkoreksi 1,05% secara mingguan. Sementara itu, Dogecoin melesat 9,39% dalam 24 jam dan naik 5,6% selama sepekan terakhir.

 

CoinDesk Market Index (CMI), yang mengukur kinerja kapitalisasi pasar aset digital, menguat 5,32% menjadi 2.130,61. Sementara itu, open interest naik 4,34% menjadi US$53,33 miliar. Indeks fear & greed menunjukkan angka 41, menandakan pasar berada dalam kondisi netral.

 

Dikutip dari Coindesk.com, keuntungan di pasar kripto berbarengan dengan kenaikan saham AS. Nasdaq dan S&P 500 masing-masing naik 1,15% pada Senin (9/9/2024), meski sebelumnya mengalami penurunan signifikan pekan lalu.

Meskipun ada lonjakan besar, Bitcoin tetap turun sekitar 3% sepanjang September dan mengalami penurunan lebih dari 20% sejak mencapai rekor tertinggi di atas US$73.000 pada Maret lalu.

 

Greg Cipolaro, kepala riset global di NYDIG, mencatat dalam laporan mingguan bahwa faktor pendorong jangka pendek untuk Bitcoin masih minim. Ia menambahkan, meski Agustus dan September cenderung menjadi bulan yang lemah untuk Bitcoin, kuartal keempat dan Oktober biasanya lebih baik untuk pergerakan harga.

 

Cipolaro juga mencatat bahwa faktor-faktor eksternal, seperti data ekonomi makro, ketenagakerjaan, inflasi, dan kebijakan The Fed, akan menjadi katalis positif bagi Bitcoin. Selain itu, pemilihan presiden AS pada November, di mana sikap pro-kripto Donald Trump kontras dengan ketidakpastian posisi Kamala Harris, juga akan berpengaruh.

 

"Meskipun tidak bisa memprediksi pemenang, November mungkin menjadi momen penting bagi industri kripto," ujar Cipolaro. "Hingga saat itu, Bitcoin akan tetap dipengaruhi oleh kondisi pasar global."


Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: cnbcindonesia.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.