DIGIVESTASI - Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS (CFTC) menyarankan para bandar taruhan untuk mewaspadai penipuan mata uang kripto yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan. 

Dalam siaran persnya, CFTC menjelaskan bahwa penyelundup mengikuti kisah AI dengan melancarkan serangan besar-besaran terhadap kemampuannya menghasilkan keuntungan signifikan melalui algoritma arbitrase, broker mata uang kripto, bot perdagangan otomatis, dan alat perdagangan algoritmik.

Contoh penting yang disoroti oleh CFTC adalah skandal Mirror Trading International. Diselenggarakan oleh Cornelius Johannes Steynberg, program ini memungkinkan bandar taruhan memperoleh lebih dari $1,7 miliar di pasar Bitcoin.  

Janji Steynberg akan keuntungan bulanan yang tinggi dari robot perdagangan hanyalah kedok skema Ponzi, di mana layanan bandar taruhan baru digunakan untuk menyelamatkan bandar taruhan lama dan sering kali disalahgunakan.  

“Sayangnya, AI tampaknya menjadi corong lain atas kekejaman para pedagang yang curang,” kata Melanie Devoe, Direktur Kantor Penjangkauan dan Pendidikan Konsumen CFTC. 

Sepanjang tahun 2023, bot perdagangan kripto yang digerakkan oleh AI akan menjadi target regulator AS. Misalnya, pada bulan April 2023, beberapa binaragawan di industri AS mengambil tindakan terhadap robot perdagangan AI. 

Misalnya, otoritas kartu berasal dari Montana, Texas, dan Alabama. Mereka mengkritik laporan perdagangan kripto YieldTrust.ai sebagai skema Ponzi karena tidak mendukung bot perdagangan AI yang ada atau dapat beroperasi seperti yang diklaim oleh gerakan pemasaran.

CFTC mengusulkan regulasi untuk menyamakan teknologi 
Pada bulan September 2023, Komisaris CFTC Christy Goldsmith Romero mulai berinovasi dalam kampanye pinjaman menggunakan perkembangan teknologi untuk melindungi sportsbook Amerika, menyoroti kebijaksanaan dari hasil yang mudah dicapai jika tidak dilakukan.

Memimpin pengaruh CFTC terhadap harga pinjaman dan taruhan, Romero memperkenalkan pakar teknologi di bidang fintech, teknologi manufaktur yang bertanggung jawab, pialang mata uang kripto, komunitas online, dan blockchain kepada Dewan Penasihat Teknologi CFTC.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita