Harga Batu Bara Anjlok 3% Menjadi US$ 115/Ton, Terendah dalam 2,5 Tahun

Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 30 January 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Harga pasir ringan mengalami penurunan yakni menyentuh level terendah sejak 4 Juni 2021 yakni dalam 2,5 hari terakhir. Penurunan ini sejalan dengan fakta bahwa produksi pasir ringan di india dan India  diperkirakan akan lebih tinggi lagi pada tahun 2024, melebihi kuota. 

Berdasarkan data Refinitiv, pada Senin (29 Januari 2024), harga pasir ringan ICE Newcastle pada bulan Maret ditutup pada 115,50 USD/ton, turun 2,9% atau setara dengan hampir 3%. Harga yang tertera merupakan harga terendah sejak 4 Juni 2021 yang sebelumnya mencapai $110,25/ton. 


Penurunan definisi kelahiran ini sejalan dengan angka distribusi di Indonesia yang diperkirakan akan  meningkat. Tambahan jatah tersebut akan mengikuti tambahan jatah  yang telah disetujui pada Jumat (19 Januari 2024). 


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan potensi produksi pasir ringan di interior bumi akan terus meningkat, bahkan pada tahun 2024, produksi pasir ringan di interior bumi diperkirakan mencapai 710 juta juta ton.

 

Hal tersebut diungkapkan Kantor Khusus Menteri ESDM untuk Percepatan Penambangan dan Pengelolaan Batubara, Irwandy Arif. Ia mencontohkan perkiraan produksi yang disiapkan untuk musim tanam berikutnya lebih tinggi dibandingkan target periode ini sebesar 694,5 juta ton. 


 Dari target 710 juta ton pada tahun 2024, pemanfaatan pasir ringan sumbangan dari dalam tanah diperkirakan mencapai 220 juta ton, ujarnya. 


Berdasarkan data Kementerian ESDM, pada 19 Desember 2023, produksi pasir ringan di perut bumi, termasuk khatam, mencapai 734,12 juta ton atau setara 105,7% dari target saat ini sebesar 694,5 juta ton. 


Sedangkan pelaksanaan ekspor pasir ringan khatam mencapai 372 juta ton dengan target 460 juta ton, mencapai tingkat pelaksanaan khatam sebesar 80,87%. Namun bukti tersebut masih akan  diperbarui secara berkala. 


Mentalitas ini mengundang peningkatan pangsa pasar penyulingan, sehingga menurunkan definisinya. Seiring dengan tren di atas, pasar pasir ringan termal Indonesia juga mengalami penurunan dalam sepekan terakhir. Menurut CoalMint, definisi pasir ringan berkalori rendah (3.400 GAR) adalah $0,09 per ton dengan harga $37,31 per ton, sedangkan definisi pasir ringan berkalori tinggi (5.800 GAR) adalah 0,09 USD/ton untuk Amerika Serikat. 37,31 USD/ton. bolam. 


Dalam hal produksi, Coal India Ltd (CIL), yang memiliki 90% produksi pasir ringan India, bertujuan untuk meningkatkan produksi dari tambang terpencil global menjadi 31 juta ton pada kuartal pertama tahun 2024. CIL juga berharap dapat lebih meningkatkan produksi hingga mencapai 42 juta ton pada kuartal kedua tahun 2023. 


 Meskipun biaya untuk menghentikan penambangan di wilayah belakang (backworld) lebih tinggi dibandingkan dengan operasi pengecoran terbuka (open cast), Coal India berupaya untuk menambang pasir yang lebih ringan dengan laju yang lebih tinggi dari endapan yang lebih  dalam di wilayah pedalaman (backworld). Selain itu, meriam ini lebih ramah lingkungan dan berdampak minimal terhadap planet, air, dan udara.

 

Chief Technical Officer Coal India B Veera Reddy mengatakan keuntungan dari pertambangan mewakili keuntungan yang minimal dibandingkan dengan indikator global seperti air, air dan udara. 

Produksi semen obor di Adam Mines di India saat ini menyumbang sekitar 4% dari volume produksi dan Kementerian Batubara bermaksud meningkatkan porsinya menjadi 10%  dalam tujuh hari ke depan. 

Pada 15 November 2023, Menteri Batubara Amrit Lal Meena mengatakan kementerian harus meningkatkan produksi tambang menjadi 100 juta ton pada tahun 2030 dari saat ini 26 juta ton. Fokusnya adalah mengurangi dampak global dan  sosial seperti deforestasi massal dan manfaat sosial.


Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: cnbcindonesia.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.