Apakah Indonesia Masuk dalam Daftar 10 Negara Paling Korup di Dunia?

Berita Terkini - Diposting pada 16 July 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Korupsi Sebagai Masalah Global: Indeks Korupsi Tertinggi di Dunia Diumumkan. Korupsi dianggap sebagai penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan institusi demokratis, memperlambat pertumbuhan ekonomi, dan mengancam stabilitas pemerintahan. Praktik ini telah menjadi masalah global yang serius, merusak fondasi negara.

 

Pada Januari 2024, Transparency International merilis Corruption Perceptions Index (CPI) 2023, yang menunjukkan 10 negara dengan tingkat korupsi tertinggi. Indeks ini menggunakan skala 0-100, di mana angka yang lebih tinggi menunjukkan kondisi yang lebih bersih dari korupsi.

 

Indonesia berada di peringkat 65 dengan skor 34, di bawah rata-rata global yang mencapai 43, menandakan tingginya kasus korupsi di negara ini. Berikut adalah daftar negara dengan skor CPI terendah:

 

1. Somalia - Dengan skor CPI 11, Somalia menduduki peringkat pertama sebagai negara paling korup. Ketidakstabilan politik dan konflik berkelanjutan berkontribusi pada tingginya tingkat korupsi.

2. Venezuela - Peringkat kedua dengan skor 13, Venezuela mengalami korupsi dan nepotisme yang merugikan perekonomian, terutama dalam konteks penurunan harga minyak.

3. Suriah - Suriah, juga dengan skor 13, terperosok dalam korupsi akibat rezim otoriter yang mengurangi akuntabilitas dan transparansi.

4. Sudan Selatan - Dengan skor CPI 13, korupsi di Sudan Selatan diperparah oleh sistem pemerintahan yang rumit dan jaringan perdagangan senjata internasional.

5. Yaman - Skor CPI 16 menunjukkan tingginya korupsi, disebabkan oleh konflik berkepanjangan dan ketidakstabilan politik.

6. Nikaragua - Negara ini, peringkat keenam dengan skor 17, memiliki sejarah panjang praktik korupsi di bawah rezim Somoza yang didukung AS.

7. Korea Utara - Dengan skor CPI 17, korupsi di Korea Utara terkait dengan kontrol terpusat dan kurangnya transparansi.

8. Haiti - Peringkat kedelapan dengan skor 17, Haiti mengalami krisis politik yang memperburuk korupsi dan menghambat keuangan publik.

9. Turkmenistan - Meski kaya sumber daya alam, Turkmenistan berada di peringkat sembilan dengan skor CPI 17, akibat pengelolaan yang tidak transparan.

10. Libya - Dengan skor CPI 18, Libya menghadapi krisis politik dan korupsi yang meluas setelah revolusi 2011.

Korupsi di negara-negara tersebut menunjukkan betapa pentingnya upaya internasional dalam pemberantasan praktik penyalahgunaan kekuasaan untuk menjaga stabilitas global.


Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: beritasatu.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.