
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Berita Terkini - Diposting pada 06 September 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkomitmen akan mengembalikan dana jika peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) mengalami kegagalan dalam mengunggah E-Meterai saat pendaftaran. Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menyatakan bahwa jika ada peserta yang dirugikan secara finansial, pihaknya akan memberikan refund. "Saya belum mendengar hal tersebut, namun jika ada kerugian di pihak pengguna yang telah membayar namun tidak tereksekusi, kami tentu akan mengembalikan dananya. Kami akan berdiskusi dengan Direktur Utama Peruri," ujar Tiko kepada wartawan di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2024).
Tiko menyebut akan membahas lebih lanjut masalah ini dengan Direktur Utama Perum Peruri, Dwina Septiani Wijaya, untuk mengevaluasi kendala layanan e-Meterai, termasuk infrastruktur digital dan kapasitas server. Ia juga menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas digital di berbagai BUMN, termasuk Peruri yang bertanggung jawab mendistribusikan e-Meterai. Menurutnya, beberapa hari terakhir terjadi kendala pada server akibat lonjakan pendaftaran yang terjadi di saat-saat terakhir.
"Kami sedang memperbaiki dan membuka sistem agar pendaftaran bisa dilakukan secara bertahap, karena kemarin banyak yang mendaftar di menit-menit terakhir," jelasnya.
Selain itu, Tiko menyampaikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk mempertimbangkan perpanjangan masa pendaftaran CPNS. Langkah ini diambil setelah banyak pelamar mengalami kendala dalam penyematan e-Meterai, yang menyebabkan kegagalan dalam pendaftaran. "Saya rasa secara sistem, ini harusnya sudah kembali normal dalam waktu sekitar sebulan ke depan. Kami akan mengevaluasi dan meningkatkan infrastruktur serta kapasitasnya," tambahnya.
Sebelumnya, Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) telah meminta maaf atas gangguan sistem yang menyebabkan kesulitan dalam pembelian dan penggunaan e-Meterai. Gangguan tersebut membuat situs web Peruri tidak bisa diakses, menghambat masyarakat dalam proses pendaftaran sebagai Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024. "Saat ini, kami sedang melakukan upaya terbaik untuk memulihkan layanan sehingga website e-Meterai dapat berfungsi kembali," tulis akun Instagram resmi Peruri Indonesia.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: bisnis.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.