Pertemuan Elon Musk dan Jack Ma di Forum AI: Penuh Ketegangan dan Perbedaan Pendapat

Pada World Artificial Intelligence Conference di Shanghai, China, tahun 2019, Elon Musk dan Jack Ma duduk bersama dalam diskusi yang diwarnai momen tegang dan canggung.

Salah satu perbedaan pandangan muncul ketika AI (Artificial Intelligence) menjadi topik pembicaraan. Jack Ma, pendiri Alibaba, mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap istilah “Artificial Intelligence”.

"Saya lebih suka menyebutnya Alibaba Intelligence," ujar Ma. Pernyataan ini membuat Musk tampak terkejut, sebelum akhirnya memberikan tanggapan singkat, "Ya, bisa jadi nyata. Anda tidak akan pernah tahu."

Ketegangan semakin terasa saat Ma membahas Mars, topik yang menjadi obsesi Musk selama bertahun-tahun. Ma dengan santai menyatakan, "Sebenarnya, saya tidak tertarik dengan Mars. Saya baru saja kembali dari sana." Pernyataan itu tampaknya tidak membuat Musk terkesan.

Ma kemudian melontarkan pernyataan lain yang memperkeruh suasana, menyebut perjalanan ke Mars sebagai perjalanan satu arah, dan mempertanyakan alasan Musk begitu tertarik pergi ke sana. Musk hanya membalas singkat, "Bukan begitu cara kerjanya."

Sebagai salah satu pendiri OpenAI dan kini pemimpin xAI, Musk memang dikenal sebagai penggemar berat kecerdasan buatan. Namun, di sisi lain, ia juga memiliki ambisi besar dalam eksplorasi luar angkasa. SpaceX, yang didirikan Musk pada 2022, telah menciptakan roket Falcon 9 yang dapat digunakan kembali, salah satu pencapaian terbesar dalam industri antariksa.

Perbedaan pendapat antara Musk dan Ma tidak berhenti di situ. Mereka juga berdebat mengenai apakah AI lebih pintar dari manusia. Jack Ma berpendapat bahwa mesin tidak lebih cerdas dari manusia, sementara Musk dengan tegas menolak pandangan tersebut.

Diskusi mereka di Shanghai menjadi salah satu momen yang menarik perhatian dunia, menampilkan dua miliarder dengan visi berbeda tentang masa depan teknologi.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita