
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Berita Terkini - Diposting pada 20 May 2025 Waktu baca 5 menit
Perum Bulog mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional. Hingga 18 Mei 2025, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tercatat mencapai 3,8 juta ton — angka tertinggi untuk saat ini, dan hanya selangkah lagi menuju target strategis 4 juta ton.
Direktur Utama Perum Bulog, Novi Helmy Prasetya, menyampaikan bahwa seluruh stok tersebut diperoleh dari hasil penyerapan gabah petani lokal tanpa mengandalkan impor. Hingga awal Mei 2025, Bulog telah menyerap lebih dari 2 juta ton setara beras dari dalam negeri, dengan skema pembelian mengikuti Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp6.500 per kilogram.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memberikan apresiasi atas strategi “jemput bola” yang diterapkan Bulog untuk menyerap langsung hasil panen petani. Ia menyebut langkah ini sebagai kebijakan yang efektif dalam menstabilkan harga gabah di tingkat petani sekaligus menjaga pasokan beras nasional.
Dengan capaian tersebut, Indonesia dinilai semakin mendekati ambisi swasembada pangan. Ketergantungan terhadap impor beras pun berangsur menurun, seiring dengan menguatnya fondasi ketahanan pangan dalam negeri.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.