Kebijakan Trump Dinilai Lebih Mengguncang Ekonomi daripada Pandemi - Ini Alasannya!

Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 16 April 2025 Waktu baca 5 menit

Illustrasi AI

Kebijakan ekonomi yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump, khususnya terkait tarif dan perdagangan, dinilai telah menimbulkan ketidakstabilan ekonomi yang lebih dalam dibandingkan dampak pandemi COVID-19 terhadap ekonomi global.

 

Tingkat Ketidakpastian Ekonomi yang Tinggi

Pengukuran empiris menunjukkan bahwa ketidakpastian kebijakan ekonomi selama masa kepemimpinan Trump mencapai tingkat yang sebanding dengan masa krisis COVID-19. Kondisi ini menciptakan lingkungan kebijakan yang tidak menentu dan membingungkan bagi para pelaku bisnis dalam merumuskan keputusan investasi jangka panjang, (Time).

 

Dampak Tarif terhadap Industri dan Pertumbuhan Ekonomi

Kebijakan tarif yang diberlakukan Trump telah memberikan tekanan besar pada sektor industri, khususnya energi. Harga minyak mentah AS tercatat turun hampir 15% sejak awal April 2025, mencapai titik terendah sejak April 2021. Di sisi lain, tarif impor seperti bea masuk 25% pada baja telah mendorong kenaikan biaya produksi, memperlambat pengembangan infrastruktur, dan menghambat laju pertumbuhan produksi minyak domestik secara signifikan. (Politico)

Peringatan dari Pemimpin Keuangan Global

Dalam laporan thetimes.co.uk, CEO Goldman Sachs, David Solomon, mengeluarkan peringatan bahwa eskalasi perang dagang di bawah administrasi Trump membawa “risiko material” terhadap stabilitas ekonomi AS dan dunia. Goldman Sachs bahkan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun ini menjadi 0,5%, serta mengungkapkan kekhawatiran akan meningkatnya potensi terjadinya resesi.

 

Kritik dari Kalangan Ekonom dan Investor

Sejumlah ekonom dan investor papan atas, termasuk pendiri Bridgewater Associates Ray Dalio, menyuarakan kekhawatiran bahwa kebijakan tarif Presiden Trump dapat memperburuk krisis ekonomi jika tidak ditangani dengan cermat. Dalio menilai bahwa ekonomi global tengah berada dalam fase kritis yang sangat rentan terhadap resesi, dengan risiko krisis yang lebih dalam apabila arah kebijakan tidak segera dikoreksi. (Cryptonews)

Analisis Komprehensif
Kebijakan ekonomi yang diusung Trump telah menciptakan ketidakpastian makroekonomi yang luas, memperlambat laju pertumbuhan industri, dan memperbesar risiko terjadinya resesi. Ketidakpastian ini memicu fluktuasi tajam di pasar keuangan, menurunkan tingkat kepercayaan investor, dan menghambat pertumbuhan ekonomi global. Dibandingkan dengan dampak langsung dari pandemi, instabilitas akibat kebijakan tersebut dinilai lebih panjang dan mendalam.

 


Kebijakan tarif dan perdagangan yang diterapkan Presiden Donald Trump telah menjadi sumber utama ketidakstabilan ekonomi global. Ketidakpastian yang ditimbulkan tidak hanya menghambat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga memperbesar risiko resesi dan menyebabkan tekanan yang lebih berat dibandingkan masa pandemi COVID-19.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.