
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 09 October 2023 Waktu baca 5 menit
MotoGP Mandalika 2023 atau Pertamina Grand Prix of Indonesia (Indonesian GP) 2023 akan diadakan pada 13-15 Oktober 2023 di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Acara balap internasional ini diharapkan memiliki dampak ekonomi yang signifikan.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kartika Wirjoatmodjo, menyatakan bahwa pengembangan kawasan Mandalika telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir dan telah mulai dikenal secara internasional.
Dengan kembalinya MotoGP ke Mandalika tahun ini, diyakini akan semakin menarik minat wisatawan baik dari luar negeri maupun dalam negeri, terutama para penggemar MotoGP. Sebagai hasilnya, ajang balap internasional ini diharapkan akan mendorong pengembangan pariwisata olahraga sekaligus meningkatkan citra Indonesia di mata dunia, serta memberikan manfaat yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat NTB.
"Kami berharap acara ini akan menjadi katalis untuk membangun destinasi pariwisata terbaik di Mandalika berbasis pariwisata olahraga, dan tentunya memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat NTB," ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Sarinah, Jakarta, pada Selasa (3/10/2023).
Direktur Marketing dan Consumer Experience InJourney, Maya Watono, menambahkan bahwa peredaran uang selama gelaran MotoGP 2023 di Mandalika diperkirakan akan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Ia memperkirakan peredaran uang selama gelaran MotoGP 2023 akan mencapai lebih dari Rp 4,5 triliun. Dengan demikian, ini akan memberikan dampak ekonomi bagi Indonesia, terutama bagi masyarakat Lombok dan sekitarnya.
"Tahun lalu jumlah peredaran uang sekitar Rp 4,5 triliun, dan kami berusaha untuk lebih memfokuskan dampak ekonomi di daerah Lombok dan sekitarnya, kami ingin jumlahnya lebih besar dari tahun lalu," kata Maya.
Dia menjelaskan bahwa peredaran uang selama MotoGP Mandalika yang berlangsung selama tiga hari mencakup berbagai aspek, seperti penerbangan pesawat, akomodasi, penyerapan tenaga kerja, hingga pendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) atau bisnis lainnya.
Pada gelaran MotoGP kali ini, pihaknya juga akan memperhitungkan parameter dampak ekonomi yang lebih luas. Ini termasuk parameter lamanya wisatawan tinggal di Mandalika dan jumlah rata-rata pengeluaran yang mereka lakukan selama berada di kawasan tersebut.
"Kami akan mempertimbangkan beberapa parameter, seperti durasi tinggal di Mandalika dan rata-rata pengeluaran. Kami ingin rata-rata pengeluaran mereka tinggi, jadi kami tidak hanya memperhitungkan jumlah wisatawan tetapi juga kualitasnya, apakah pengeluaran mereka tinggi atau tidak, ini juga akan kami ukur," jelasnya.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.