Pesawat Ukraina Menggempur Novotek Rusia dan Dampaknya Terhadap Harga Minyak

Bisnis | Ekonomi - Diposting pada 23 January 2024 Waktu baca 5 menit

DIGIVESTASI - Harga minyak naik sekitar 2% pada hari Senin (22 Januari) karena kekhawatiran pasar terhadap pasokan energi global setelah serangan drone Ukraina terhadap perusahaan Rusia Novatek  (NVTK.MM).  Mengutip Reuters,  minyak mentah berjangka Brent pada bulan Maret ditutup naik 1,5 USD atau setara 1,9%, pada 80,06 USD/barel. 

 

Sementara itu,  kontrak berjangka minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI)  untuk pengiriman Februari ditutup pada 75.19 USD, naik 1.78 USD atau setara dengan 2.4%. 

 

Pengamat  Capital LLC John Kilduff mengatakan  serangan pesawat tak berawak Ukraina terhadap Novatek Rusia (NVTK.MM) telah meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap pasokan minyak global. 

 

“Pada akhirnya, kenaikan harga minyak tidak bisa dihindari,” kata John.  Selain itu, peningkatan ini disebabkan oleh cuaca yang sangat dingin  di Amerika Serikat. Akibatnya, peningkatan ini membatasi produksi minyak mentah di  Dakota Utara dan juga menghambat produksi di negara bagian lain. 

 

Phil Flynn, analis Price Future Group, mengatakan kenaikan tersebut juga didukung oleh hilangnya pesimisme pasar terhadap kondisi ekonomi masa depan. Mereka yakin tahun ini kondisi perekonomian akan membaik dan mendukung permintaan minyak.

Sumber: cnnindonesia.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.