6 Tips Jitu Investasi Emas untuk Pemula Agar Cuan Maksimal!

Edukasi - Diposting pada 26 February 2025 Waktu baca 5 menit

illustrasi

Pemerintah Segera Luncurkan Bullion Bank, Emas Jadi Pilihan Investasi Minim Risiko

Pemerintah akan meresmikan bullion bank atau bank emas siang ini. Emas telah lama dikenal sebagai instrumen investasi yang stabil dan minim risiko. Sebagai logam mulia, emas tidak hanya berfungsi sebagai perhiasan, tetapi juga sebagai alat investasi jangka panjang yang nilainya cenderung meningkat dan tidak terpengaruh oleh gejolak ekonomi.

 

Meskipun ada instrumen investasi lain seperti saham yang menawarkan keuntungan lebih tinggi, risikonya juga jauh lebih besar. Sementara itu, properti juga menjadi pilihan investasi menguntungkan, tetapi kurang likuid dibandingkan emas, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk dijual. Dengan keunggulan likuiditasnya, emas menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari investasi jangka panjang dengan risiko rendah.

 

Tips Berinvestasi Emas yang Aman dan Menguntungkan

Bagi yang ingin mulai berinvestasi emas, berikut beberapa tips agar investasi lebih aman dan menguntungkan, seperti dikutip dari laman resmi Pegadaian:

 

1. Tentukan Tujuan Investasi
Sebelum memulai, tanyakan pada diri sendiri, apa tujuan utama berinvestasi emas? Jangan hanya ikut tren tanpa perencanaan matang. Investasi yang tidak dilakukan secara serius berisiko berakhir di pegadaian atau terpaksa dijual saat kondisi keuangan mendesak. Jika sudah memiliki tujuan jangka panjang, langkah awal yang tepat sudah Anda lakukan.

 

2. Perkirakan Waktu Investasi dan Konsultasikan dengan Ahli
Memilih waktu yang tepat untuk berinvestasi emas sangat penting. Pemula sering menganggap emas bisa dibeli kapan saja, padahal jika harga sedang turun tanpa perhitungan matang, mereka bisa merugi. Oleh karena itu, sebelum membeli atau menjual emas, periksa tren harga melalui media massa atau situs seperti Kitco, Goldprice, dan UBS Gold. Konsultasi dengan ahli juga dapat membantu dalam pengambilan keputusan.

 

3. Pilih Jenis Emas yang Tepat
Tidak semua emas bisa dijadikan investasi. Perhiasan emas, misalnya, dikenakan biaya pembuatan yang membuat nilainya lebih rendah saat dijual kembali. Untuk investasi yang lebih menguntungkan, pilih emas batangan atau koin dengan sertifikasi resmi. Emas 24 karat lebih mudah dijual dibandingkan 18 karat, dan emas bersertifikat memiliki nilai jual lebih tinggi.

 

4. Jangan Berutang untuk Investasi Emas
Kesalahan umum investor pemula adalah berutang demi membeli emas. Pastikan Anda memiliki modal yang cukup karena investasi emas bersifat jangka panjang dan tidak bisa memberikan hasil instan. Jangan sampai investasi justru menjadi beban finansial.

 

5. Siapkan Dana Cadangan dan Pastikan Kadar Emas Murni
Sebelum berinvestasi, siapkan dana darurat setara enam hingga 12 bulan pengeluaran keluarga untuk mengantisipasi kebutuhan mendesak. Selain itu, pastikan emas yang dibeli memiliki kadar kemurnian mendekati 100% dengan sertifikasi resmi dari PT Aneka Tambang (Antam) atau Pegadaian untuk menjamin keasliannya.

 

6. Jual ke Pihak yang Menawarkan Harga Terbaik
Saat menjual emas, usahakan kembali ke tempat pembelian, terutama jika masih memiliki kuitansi. Jika ada jaminan buyback, pastikan harga yang ditawarkan menguntungkan. Jika menemukan tempat lain yang menawarkan harga lebih tinggi, pertimbangkan untuk menjual di sana. Emas yang dijual ke Logam Mulia Antam umumnya memiliki harga lebih tinggi dibandingkan toko emas biasa.


Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: bisnis.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.