Atur Keuangan Gampang Pakai Rumus 50/30/20, Anti Ribet

Edukasi - Diposting pada 03 May 2025 Waktu baca 5 menit

Illustrasi

Formula 50/30/20: Metode Sederhana Mengelola Keuangan di Tengah Biaya Hidup yang Meningkat

Pengelolaan keuangan pribadi sering dianggap sebagai tugas yang rumit, terutama di tengah tingginya biaya hidup. Namun, terdapat metode yang semakin populer dan mudah diterapkan, yakni formula 50/30/20, yang dapat membantu individu mengatur keuangan dengan cara yang lebih terstruktur dan tanpa stres berlebihan.

 

Formula ini pertama kali dikenalkan oleh Elizabeth Warren, seorang profesor hukum dari Harvard University, dalam bukunya "All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan." Dalam buku tersebut, Warren membagi pengeluaran menjadi tiga kategori utama: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan atau pelunasan utang.

 

Cara Kerja Formula 50/30/20

  • 50% untuk Kebutuhan Pokok:
    Bagian ini mencakup pengeluaran yang sifatnya wajib, seperti sewa rumah, listrik, air, bahan makanan, transportasi, hingga asuransi kesehatan. Misalnya, jika penghasilan bulanan Anda Rp10 juta, maka maksimal Rp5 juta sebaiknya dialokasikan untuk kebutuhan pokok.

     

  • 30% untuk Keinginan:
    Kategori ini diperuntukkan bagi pengeluaran gaya hidup, seperti langganan streaming, makan di luar, liburan, hingga belanja. Penting untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Menjaga batasan 30% untuk keinginan akan membantu Anda menjaga gaya hidup tetap terkontrol.

     

  • 20% untuk Tabungan dan Investasi:
    Sisihkan minimal 20% dari penghasilan Anda untuk tabungan darurat, investasi, atau pembayaran utang. Hal ini penting untuk memastikan kestabilan keuangan di masa depan, serta menghadapi kemungkinan situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan atau biaya kesehatan yang tidak terduga.

 

Solusi Mengelola Keuangan dengan Formula 50/30/20

Metode ini dapat menjadi solusi yang efektif bagi mereka yang sering merasa kewalahan dengan pengelolaan keuangan. Berikut beberapa tips untuk memaksimalkan penerapan formula ini:

  • Buat Rencana Anggaran Bulanan: Tentukan nominal untuk setiap kategori pengeluaran di awal bulan dan gunakan aplikasi keuangan untuk memudahkan pencatatan dan pelacakan.

  • Prioritaskan Tabungan dan Investasi: Segera alokasikan 20% dari pendapatan Anda untuk tabungan atau investasi, sebelum menggunakan uang untuk keinginan.

  • Evaluasi Setiap Bulan: Tinjau kembali pengeluaran Anda setiap akhir bulan untuk memastikan tetap sesuai dengan proporsi 50/30/20.

Dengan disiplin dan konsistensi, formula ini akan membantu Anda membentuk pola pengeluaran yang lebih sehat dan menghindarkan diri dari gaya hidup konsumtif.

 

Contoh Analisis Keuangan Berdasarkan Formula 50/30/20

Berikut adalah contoh penerapan formula ini dengan penghasilan bulanan Rp10.000.000:

  • Alokasi Kebutuhan (50%) = Rp5.000.000:

    • Sewa: Rp2.500.000

    • Transportasi: Rp1.000.000

    • Makanan: Rp1.000.000

    • Listrik, air, dan internet: Rp500.000

  • Alokasi Keinginan (30%) = Rp3.000.000:

    • Langganan streaming, hiburan, dan gaya hidup lainnya.

  • Alokasi Tabungan & Investasi (20%) = Rp2.000.000:

    • Tabungan darurat: Rp1.000.000

    • Investasi (reksa dana/saham): Rp1.000.000

Dengan skema ini, dalam satu tahun, seseorang dapat menabung dan berinvestasi minimal Rp24.000.000, belum termasuk keuntungan dari investasi.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.