Jenis Blockchain Yang Perlu Kita ketahui

Edukasi - Diposting pada 23 February 2022 Waktu baca 5 menit

Ketika sebuah institusi sedang merumuskan solusi blockchain untuk memenuhi kebutuhan rantai pasokannya, maka harus ditentukan mengenai jenis jenis blockchain apa yang paling cocok untuk digunakan. Oleh karenanya, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang opsi yang tersedia dalam struktur blockchain karena tidak semua jenis blockchain cocok untuk manajemen informasi rantai pasokan.

 

Kategori Blockchain

Semua jenis blockchain dapat dikategorikan sebagai berikut :

  • Permissionless blockchain dimana setiap pengguna dapat bergabung secara pseudo-anonim dengan jaringan blockchain sebagai node jaringan dan tidak membatasi hak node pada jaringan blockchain.

  • Permissioned blockchain merupakan blockchain dengan batasan akses ke jaringan dan juga dapat membatasi hak node pada jaringan tersebut. Identitas pengguna blockchain pada jenis ini dapat diketahui oleh pengguna lain dalam jaringan blockchain.

 

Jenis Blockchain Berdasarkan Strukturnya

  1. Blockchain Publik 

Jenis blockchain ini masuk dalam kategori Permissionless blockchain, memungkinkan siapa saja untuk bergabung dan sepenuhnya bersifat terdesentralisasi. Blockchain publik memungkinkan semua node blockchain memiliki hak yang sama untuk mengakses blockchain, membuat blok data baru dan memvalidasi blok data.

  1. Blockchain Private

Jenis blockchain ini merupakan permissioned blockchain yang dikendalikan oleh satu organisasi. Dalam blockchain private, otoritas pusat menentukan siapa yang dapat menjadi node. Otoritas pusat juga tidak serta merta memberikan setiap node dengan hak yang sama untuk melakukan fungsi. Blockchain private hanya ada sebagian saja yang bersifat terdesentralisasi karena akses publik ke blockchain ini dibatasi.

  1. Blockchain Konsorsium

Blockchain ini adalah merupakan permissioned blockchain yang terkadang dianggap juga sebagai bagian dari blockchain private. Perbedaan utama diantara keduanya adalah bahwa blockchain konsorsium diatur oleh sebuah grup dari satu komunitas atau perusahaan dan juga memiliki semua fitur dalam blockchain private, termasuk transparansi, privasi dan efisiensi tanpa satu pihak yang memiliki kekuatan konsolidasi.

  1. Blockchain Hibrid

Blockchain Hibrid atau disebut juga dengan blockchain semi-private adalah blockchain yang dikendalikan oleh satu organisasi atau developer yang juga memberikan akses untuk beberapa pengguna yang sudah memenuhi syarat yang ditentukan. Blockchain hibrid juga disebut semi-private karena menggabungkan manfaat dari blockchain private dengan keamanan dan transparansi yang dimiliki oleh blockchain publik.


 

 

Related Post :

https://www.foley.com/en/insights/publications/2021/08/types-of-blockchain-public-private-between

https://zipmex.com/id/learn/4-tipe-blockchain-yang-perlu-diketahui/#header-c4

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.