Kota-Kota dengan Ekonomi Berbasis Kripto: Menyelami Pusat Inovasi Digital yang Mengubah Dunia

Edukasi - Diposting pada 13 May 2025 Waktu baca 5 menit

illustrasi

Kota-Kota Terdepan dalam Penerapan Ekonomi Berbasis Kripto di Dunia

Seiring dengan perkembangan pesat teknologi blockchain dan mata uang kripto, berbagai kota di seluruh dunia semakin mengadopsi teknologi ini sebagai bagian integral dari ekonomi mereka. Langkah ini tidak hanya mencerminkan kemajuan dalam sektor teknologi, tetapi juga upaya untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan terdesentralisasi. Berikut adalah beberapa kota yang menonjol dalam penerapan ekonomi berbasis kripto:

 

1. Ljubljana, Slovenia: Pusat Perbelanjaan Bitcoin Pertama di Dunia

Ljubljana, ibu kota Slovenia, menjadi pionir dalam adopsi kripto dengan menghadirkan "Bitcoin City", sebuah pusat perbelanjaan seluas 1,56 juta kaki persegi yang memungkinkan semua toko menerima pembayaran menggunakan Bitcoin dan memanfaatkan teknologi blockchain dalam operasional mereka. Selain itu, kota ini juga merupakan markas dari Bitstamp, salah satu bursa kripto terbesar di dunia.

 

2. Zug, Swiss: "Crypto Valley" Eropa

Zug, kota kecil di Swiss, dikenal sebagai "Crypto Valley" berkat keberadaan lebih dari 800 perusahaan dan organisasi yang bergerak di bidang kripto, termasuk Ethereum dan Cardano Foundations. Kota ini juga menjadi yang pertama di dunia yang menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran untuk layanan pemerintah pada tahun 2016.

 

3. Dubai, Uni Emirat Arab: Ambisi Menjadi Pusat Kripto Global

Dubai telah menunjukkan ambisi besar untuk menjadi pusat kripto global dengan mendirikan Otoritas Regulasi Aset Virtual (VARA) pada 2022. VARA memberikan lisensi kepada bursa kripto besar seperti Binance dan Laser Digital, menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan bisnis kripto. Selain itu, Dubai juga menjadi tuan rumah konferensi blockchain internasional yang menarik perhatian para pemimpin industri.

 

4. El Zonte, El Salvador: "Bitcoin Beach" 

El Zonte, sebuah kota kecil di El Salvador, dikenal sebagai "Bitcoin Beach" karena menjadi salah satu tempat pertama di negara tersebut yang menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran. Inisiatif ini menginspirasi adopsi Bitcoin sebagai alat pembayaran sah di seluruh El Salvador.

 

5. Oecusse, Timor-Leste: Pusat Digital Berbasis Blockchain

Oecusse, wilayah administratif khusus di Timor-Leste, sedang mengembangkan Oecusse Digital Centre (ODC), sebuah pusat digital berbasis blockchain yang akan menyediakan berbagai layanan, termasuk registrasi perusahaan internasional dan layanan keuangan. ODC mendapatkan status Zona Perdagangan Bebas pada Desember 2024, menjadikannya sebagai pusat strategis untuk bisnis dan investasi internasional.

 

6. Buenos Aires, Argentina

Buenos Aires telah menyaksikan adopsi kripto yang signifikan sebagai respons terhadap inflasi tinggi dan kontrol modal yang ketat. Lebih dari 120 bisnis di kota ini menerima Bitcoin sebagai alat pembayaran, dan kota ini juga menjadi tuan rumah konferensi Bitcoin pertama di Amerika Latin, "Bitcoin Day".

 

7. Amsterdam, Belanda: "Bitcoin Boulevard"

Amsterdam terkenal dengan "Bitcoin Boulevard", dua jalan di mana seluruh toko menerima pembayaran dalam kripto. Kota ini juga menjadi tempat bagi Bitcoin Embassy, sebuah komunitas yang mendukung pertemuan dan kolaborasi di kalangan penggiat kripto.

 

8. Berlin, Jerman: Pusat Inovasi dan Komunitas Kripto

Berlin memiliki sejarah panjang dalam penerapan kripto, dengan lebih dari 97 proyek terkait kripto yang aktif di kota ini. Kota ini juga terkenal dengan acara komunitas seperti Berlin Blockchain Week dan memiliki tempat seperti Room 77, bar pertama di dunia yang menerima Bitcoin.

 

9. Próspera, Honduras: Kota Charter

Próspera, sebuah kota charter di Pulau Roatán, Honduras, beroperasi dengan kerangka hukum dan regulasi yang berbeda dari pemerintah nasional, memberikan otonomi dalam kebijakan fiskal dan ekonomi. Proyek ini dipimpin oleh Honduras Próspera Inc., yang didanai oleh investor ventura dan memiliki hak veto dalam dewan pemerintahan Próspera.

 

10. San Salvador, El Salvador: Ibu Kota dengan Bitcoin sebagai Alat Pembayaran Sah

San Salvador, ibu kota El Salvador, menjadi kota pertama di dunia yang mengakui Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Pemerintah telah meluncurkan dompet Bitcoin resmi dan mengembangkan proyek-proyek seperti obligasi Bitcoin dan Bitcoin City untuk mendorong adopsi kripto lebih lanjut.

Dengan berbagai langkah progresif yang diambil oleh kota-kota ini, adopsi kripto semakin meluas dan membentuk ekosistem ekonomi global yang lebih terdesentralisasi dan inovatif.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.