
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Edukasi - Diposting pada 17 November 2023 Waktu baca 5 menit
Setiap pengusaha dan pelaku UMKM perlu memahami cara mengatur dan mengelola keuangan agar memiliki manajemen yang baik dan bisnis yang terus berjalan.
Pelaku UMKM wajib memiliki kemampuan manajemen keuangan. Pengelolaan uang merupakan proses penanganan keuangan bisnis melalui penetapan anggaran, penetapan tujuan bisnis, pelacakan pengeluaran dan pendapatan, serta berinvestasi.
Dengan rencana pengelolaan uang yang baik, pengusaha dan pelaku UMKM dapat menghindari masalah kas yang tidak terduga dan memastikan bahwa bisnis berada di jalur yang benar untuk menghasilkan keuntungan.
Individu yang gagal mengelola uang dengan bijak dapat menimbulkan masalah seperti keterlambatan pembayaran, kekurangan dana, dan kesulitan menagih piutang usaha.
Dikutip dari patriotsoftware.com pada Kamis (16/11/2023), berikut adalah 9 cara untuk mengatur keuangan bisnis Anda:
Jika Anda memulai bisnis dengan meminjam modal dari bank, pastikan untuk memenuhi batas waktu yang telah ditetapkan. Ketahui tanggal penagihan dan alokasikan dana sejak hari sebelum batas waktu untuk menghindari kendala pembayaran, seperti keterlambatan.
Banyak pemilik bisnis memiliki beberapa rekening, seperti rekening giro, rekening tabungan, dan rekening kartu kredit. Pastikan Anda mengetahui seberapa banyak yang ditarik atau dibelanjakan dari setiap akun untuk tetap memantau saldo akun. Penggunaan kartu kredit bisnis, kartu debit, atau cek untuk menutupi pengeluaran kecil dapat menyebabkan pengeluaran berlebihan jika tidak diperhatikan. Pantau pengeluaran dengan mengelola buku akuntansi dan gunakan perangkat lunak sederhana untuk mencatat transaksi akuntansi.
Jika Anda memberikan kredit kepada pelanggan, ingatlah bahwa pembayaran barang atau layanan yang diberikan mungkin tidak akan diterima hingga tanggal jatuh tempo atau lebih. Untuk mengelola uang dengan lebih baik, selalu ingat jumlah yang harus diterima bisnis Anda dan lakukan penagihan. Catat piutang dalam pembukuan dan buat ringkasan piutang untuk melacak total piutang, pelanggan yang masih berhutang, dan jumlah piutang secara keseluruhan.
Meskipun tidak diwajibkan, memiliki rekening bank terpisah untuk bisnis dan keperluan pribadi penting untuk pengelolaan uang. Laporan bank bisnis dapat membantu melacak profitabilitas, mendamaikan buku akuntansi, dan memantau pengeluaran. Menggabungkan dana pribadi dan bisnis dapat menyebabkan pencatatan yang tidak teratur, meningkatkan pengeluaran, dan mengurangi peluang pertumbuhan.
Untuk menghindari masalah arus kas, aturlah waktu pembelian dan hindari pembelian yang tidak perlu sebelum tagihan jatuh tempo. Tunggu hingga Anda memiliki cukup dana untuk menutupi pengeluaran baru. Pengaturan waktu pembelian juga dapat membantu mengurangi kewajiban pajak dengan membeli barang pada akhir tahun.
Menyusun dan mengikuti anggaran bisnis kecil dapat menyederhanakan pengelolaan uang. Anggaran membantu menetapkan sasaran pengeluaran dan pendapatan. Dengan mengetahui berapa banyak yang dapat Anda belanjakan, Anda dapat lebih mudah mengatur keuangan bisnis Anda. Anggaran juga memproyeksikan pendapatan yang diperoleh bisnis. Jika pendapatan lebih rendah dari yang dianggarkan, temukan cara untuk memangkas pengeluaran dan meningkatkan pendapatan.
Lacak jumlah inventaris dalam bisnis untuk menghindari situasi memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit. Catat pembelian dan penjualan inventaris dalam buku dan alokasikan waktu untuk memantau jumlah inventaris sebelum memesan lebih banyak.
Dua tips pengelolaan uang yang mudah namun sulit dilakukan adalah memotong biaya dan meningkatkan pendapatan. Jika Anda kesulitan mengelola dana bisnis, carilah cara untuk memangkas biaya dan meningkatkan pendapatan. Analisis pengeluaran dapat membantu mengidentifikasi area dan jumlah pengeluaran yang dapat dikurangi atau dihilangkan. Cari vendor baru untuk mengurangi pengeluaran.
Menerapkan tips pengelolaan uang dapat meningkatkan pengelolaan arus kas. Namun, terkadang hal yang tidak terduga terjadi, dan Anda harus menanggung biaya darurat. Pertahankan cadangan uang tunai bisnis kecil untuk membantu mengelola uang dalam situasi darurat. Mulailah cadangan uang tunai dengan membuka rekening tabungan bisnis dan lakukan setoran secara teratur.
Sumber: bisnis.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.