Bappebti dan Aspakrindo Siapkan Sentra Dana Berjangka, Produk Baru untuk Investor Kripto Pemula

Investasi Digital - Diposting pada 08 April 2023 Waktu baca 5 menit

Pasar aset kripto di Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, masih banyak calon investor yang ragu untuk memulai karena risiko yang dihadapi.

 

Oleh karena itu, Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, Didid Noordiatmoko, menyatakan bahwa pihaknya telah bekerja sama dengan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo) untuk menciptakan produk baru bernama Sentra Dana Berjangka.

 

Sentra Dana Berjangka adalah produk aset kripto yang dirancang khusus bagi calon investor pemula yang ingin masuk ke pasar kripto, namun masih takut dengan risiko yang mungkin terjadi. Produk ini dikembangkan sebagai upaya untuk meningkatkan transaksi pada aset kripto dan menarik minat para investor yang masih pemula atau yang enggan mengambil risiko besar, ujar Didid di Jakarta, Kamis, 6 April 2023.

 

Pemerintah menggandeng Aspakrindo untuk menciptakan produk-produk baru yang mampu mengakomodir kebutuhan investor kripto. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Aspakrindo, Teguh Kurniawan Harmanda, saat ini industri aset kripto di Indonesia masih didominasi oleh para trader pasif. Dengan adanya produk-produk baru yang menarik, diharapkan bisa memicu minat dari para investor yang masih ragu untuk masuk ke pasar aset kripto.

 

Produk aset kripto di Indonesia saat ini masih berjenis spot trading atau pembelian/penjualan langsung aset seperti komoditas, saham, obligasi, atau aset kripto. Oleh karena itu, banyak trader aset kripto yang bermain di luar negeri karena Indonesia tidak dapat memberikan kesempatan yang diinginkan oleh investor.

 

Namun, dengan adanya produk baru seperti Sentra Dana Berjangka, diharapkan investor dapat melakukan trading dengan lebih aman dan nyaman di dalam negeri. Hal ini akan meminimalkan peluang trader untuk bermain di luar negeri dan memicu pertumbuhan pasar aset kripto di Indonesia.

 

Hingga akhir Februari 2023, jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 16,99 juta orang. Sementara itu, nilai transaksi perdagangan aset kripto di Tanah Air terus meningkat menjadi Rp 13,8 triliun pada periode tersebut. Oleh karena itu, pembuatan produk baru seperti Sentra Dana Berjangka diharapkan bisa meningkatkan transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia dan membuat pasar kripto semakin berkembang pesat.

 

Sumber: Tempo.co

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun InstagramTikTokYoutube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar teknologi aset digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

 

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.