
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Investasi Digital - Diposting pada 14 March 2023 Waktu baca 5 menit
Pada awal tahun 2023, industri kripto dikejutkan dengan penutupan dua bank kripto terbesar di dunia, Silvergate Bank dan Signature Bank. Penutupan kedua bank ini memberikan dampak besar bagi industri kripto dan menyebabkan kekhawatiran di kalangan investor kripto.
Silvergate Bank, yang didirikan pada tahun 1988, telah menjadi salah satu bank kripto terkemuka di dunia. Bank ini telah memberikan layanan kepada banyak perusahaan kripto terkemuka, termasuk Coinbase, Kraken, dan Gemini. Namun, pada bulan Januari 2023, Silvergate Bank mengumumkan bahwa mereka telah kehilangan sejumlah besar aset kripto yang disimpan di platform terkait. Penyebab kehilangan aset kripto masih belum jelas, namun dugaan sementara adalah terjadi serangan siber pada platform terkait. Karena kehilangan ini, Silvergate Bank tidak lagi dapat memenuhi kewajibannya dan dipaksa untuk menutup bank.
Sementara itu, Signature Bank, salah satu bank kripto terkemuka di Amerika Serikat, juga mengalami kebangkrutan. Bank ini mengalami masalah keuangan akibat kredit yang berlebihan dan merugikan yang diberikan kepada banyak perusahaan kripto yang tidak memiliki kemampuan untuk membayar kembali kredit mereka. Akibatnya, bank ini juga dipaksa untuk menutup.
Kedua bank ini telah memberikan layanan penting bagi industri kripto dan telah memainkan peran penting dalam memfasilitasi pertumbuhan ekosistem kripto. Dengan penutupan bank-bank ini, banyak perusahaan kripto akan kesulitan dalam mendapatkan layanan perbankan yang mereka butuhkan untuk beroperasi.
Namun, meskipun penutupan bank-bank ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor kripto, Bitcoin dan kripto lainnya terus berkembang. Bahkan setelah pengumuman penutupan kedua bank ini, harga Bitcoin tetap stabil dan bahkan meningkat sedikit.
Penutupan bank-bank kripto ini memberikan pelajaran yang penting bagi industri kripto. Perusahaan kripto harus memilih bank mereka dengan hati-hati dan memastikan bahwa bank tersebut memiliki sistem keamanan yang kuat dan kredibel. Selain itu, perusahaan kripto harus berhati-hati dalam pengelolaan aset kripto mereka, termasuk mempertimbangkan opsi penyimpanan di cold wallet yang lebih aman. Kehilangan aset kripto dapat menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan kripto dan dapat berdampak pada kelangsungan hidup mereka.
Sumber: coindesk.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar teknologi aset digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi. |
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.