
Berita Terkini
Purbaya Beri Tenggat 16 Hari untuk Kementerian Selesaikan Anggaran
/index.php
Investasi Digital - Diposting pada 18 February 2025 Waktu baca 5 menit
Chicago – Harga emas dunia kembali menembus level USD2.900 per ons dalam perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), didorong oleh pelemahan dolar AS serta meningkatnya kekhawatiran atas perang dagang setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan menerapkan tarif balasan.
Berdasarkan data Yahoo Finance, Selasa, 18 Februari 2025, harga emas spot naik 0,5 persen ke USD2.897,49, setelah sempat menyentuh level tertinggi USD2.906,38 di sesi perdagangan intraday. Sebelumnya, emas mencatatkan rekor tertinggi di USD2.942,70 pada pekan lalu. Emas berjangka AS juga mengalami kenaikan 0,3 persen menjadi USD2.910,30.
Dolar AS bertahan di level terendah dalam dua bulan terakhir, membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Harga emas diprediksi terus naik hingga menyentuh USD3.000, didukung oleh permintaan yang berkelanjutan dari bank sentral.
Sementara itu, Trump tetap pada kebijakan perdagangannya, dengan mengumumkan tarif impor mobil akan mulai berlaku pada 2 April 2025. Langkah ini menjadi bagian dari strategi kebijakan dagang yang lebih agresif sejak ia kembali menjabat sebagai Presiden AS.
Di sisi lain, perkembangan pembicaraan damai Ukraina menjadi perhatian utama pasar. Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan bahwa Kyiv dan negara-negara Eropa akan terlibat dalam negosiasi untuk mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina.
Emas batangan selama ini dikenal sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian geopolitik. Namun, kenaikan suku bunga dapat melemahkan daya tarik emas karena tidak memberikan imbal hasil.
Sejumlah pejabat Federal Reserve dijadwalkan akan menyampaikan pidato pada akhir pekan ini, yang akan menjadi perhatian investor untuk mendapatkan sinyal terkait arah kebijakan suku bunga AS.
Sementara itu, perdagangan di Wall Street tutup dalam rangka Hari Ulang Tahun Washington atau President's Day.
Dari logam mulia lainnya, harga perak spot naik 0,8 persen ke USD32,40 per ons, setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 31 Oktober pada perdagangan Jumat lalu. Platinum turun 0,1 persen menjadi USD979,07, sementara paladium naik 1,4 persen menjadi USD974,99.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: metrotvnews.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.