Bisnis | Ekonomi
Sejarah Louis Vuitton: Perjalanan dari Koper Kecil ke Brand Fashion Ikonik Dunia
Investasi Digital - Diposting pada 05 November 2024 Waktu baca 5 menit
DIGIVESTASI - Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menetapkan KEK Sanur di peringkat kedua kategori KEK dengan tema Jasa, dan peringkat keempat secara keseluruhan di antara KEK lainnya. Hingga saat ini, KEK Sanur telah berhasil menarik investasi sebesar Rp2,99 triliun.
"Kami mengapresiasi PT Hotel Indonesia Natour atau InJourney Hospitality sebagai Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Sanur, yang mampu menyelesaikan pembangunan dalam waktu kurang dari tiga tahun. Berdasarkan pemeringkatan LPEM UI, KEK Sanur menduduki peringkat keempat secara keseluruhan dan kedua dalam kategori KEK Jasa," ujar Plt Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK, Rizal Edwin, dalam keterangan tertulis, Senin (4/11/2024).
Peringkat ini didasarkan pada sejumlah indikator seperti kinerja, realisasi investasi, serapan tenaga kerja, serta kontribusi KEK Sanur terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.
KEK Sanur, yang diresmikan melalui Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2022, merupakan Kawasan Ekonomi Khusus pertama di Indonesia yang berfokus pada sektor kesehatan. Kawasan ini dikembangkan di lahan seluas 41,26 hektare dan dilengkapi dengan fasilitas kesehatan serta pariwisata berstandar internasional. Fasilitas tersebut mencakup hotel bintang empat dan lima, vila/resor premium, Ethnobotanical Garden, pusat konvensi internasional yang dapat menampung hingga 5.000 orang, area komersial, sentra UMKM, serta fasilitas pendukung lainnya dengan teknologi terkini.
KEK Sanur menawarkan konsep layanan terintegrasi antara kesehatan dan pariwisata, bertujuan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia yang selama ini lebih memilih berobat ke luar negeri.
PT Hotel Indonesia Natour, yang ditunjuk sebagai BUPP KEK Sanur berdasarkan Surat Keputusan Ketua Dewan Nasional KEK Nomor 6 Tahun 2022, telah mencapai sejumlah capaian signifikan pada semester pertama 2024. Investasi di kawasan tersebut telah mencapai Rp2,99 triliun, dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 2.853 orang.
Sepanjang tahun 2024, KEK Sanur mampu merealisasikan investasi sebesar Rp938,3 miliar atau 67,9% dari target, serta penyerapan tenaga kerja sebanyak 495 orang atau 30,9% dari target yang ditetapkan.
Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour (InJourney Hospitality), Christine Hutabarat, menyatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk melakukan inovasi dalam pengembangan KEK Sanur guna menciptakan ekosistem pariwisata kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan.
"Dengan capaian ini, KEK Sanur optimis untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan mewujudkan visinya sebagai destinasi International Medical & Wellness yang memberikan nilai tambah serta dampak positif bagi perekonomian lokal dan nasional," ujar Christine.
Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: detik.com
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital
DISCLAIMER
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Dec 2024
Visitor Today
Online Visitor Today
Total Visitor