Raksasa Chip Taiwan Investasi Rp 1.600 Triliun di AS, Trump Bersorak!

Investasi Digital - Diposting pada 06 March 2025 Waktu baca 5 menit

illustrasi

TSMC Kucurkan Investasi USD 100 Miliar di AS, China Murka

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), raksasa chip asal Taiwan, akan menginvestasikan USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.600 triliun untuk memperluas produksi chip di Amerika Serikat. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Presiden Donald Trump pada Kamis (6/3/2025).

 

Dilansir dari The Guardian, Trump menyebut langkah ini sebagai keputusan luar biasa dari salah satu perusahaan teknologi paling berpengaruh di dunia. Dengan tambahan investasi ini, total dana yang dikucurkan TSMC di AS mencapai USD 165 miliar dan akan digunakan untuk membangun lima fasilitas fabrikasi baru di Arizona.

 

Sebagai pemasok utama semikonduktor untuk perusahaan seperti Nvidia dan Apple, TSMC berperan besar dalam pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Investasi ini juga mendukung upaya pemerintahan Trump untuk menjadikan AS sebagai pusat inovasi AI global.


 

China Berang, Sebut Taiwan Jual Bisnis Chip ke AS

Keputusan TSMC untuk meningkatkan investasinya di AS menuai reaksi keras dari China. Sebelumnya, Trump sempat menuduh Taiwan telah mencuri bisnis chip dari Amerika, mengingat Taiwan memang mendominasi pasar semikonduktor global, dari ponsel hingga pesawat tempur.

 

China menuding bahwa Taiwan pada dasarnya menyerahkan bisnis semikonduktornya secara cuma-cuma ke AS sebagai imbalan atas dukungan politik dari pemerintahan Trump dalam menghadapi tekanan Beijing.

 

Tudingan ini dilontarkan oleh Zhu Fenglian, juru bicara Taiwan Affairs Office di China, yang bahkan menyindir bahwa Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) akan berubah nama menjadi United States Semiconductor Manufacturing Co.

 

Selain itu, Fenglian berspekulasi bahwa TSMC sedang bernegosiasi dengan Intel untuk membeli saham raksasa chip asal AS tersebut. Namun, baik TSMC maupun Intel tidak memberikan tanggapan atas spekulasi ini, dan pemerintah Taiwan mengaku tidak memiliki informasi baru terkait investasi luar negeri TSMC.

“Langkah tidak tahu malu Taiwan ini hanyalah cara mereka untuk mencari perhatian dari Amerika Serikat,” sindir Fenglian.

 

Pemerintah Taiwan pun tidak tinggal diam. Mereka segera mengeluarkan pernyataan resmi yang membantah tudingan tersebut dan menegaskan bahwa TSMC tetap menjadi pilar utama ekonomi Taiwan.


Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita

Sumber: detik.com

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram, TikTok, Youtube Digivestasi agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar ekonomi, keuangan, teknologi digital dan investasi aset digital

 

DISCLAIMER

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami rangkum dari sumber terpercaya dan dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs ini adalah merupakan tanggung jawab mereka pribadi.